Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Opor, Makanan Khas Daerah Jadi Menu Favorit Skuad Persebaya Saat Lebaran

Kompas.com - 26/05/2020, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri selalu identik dengan kumpul bersama keluarga sambil menikmati sajian menu makanan khas Lebaran.

Ketupat dan opor ayam selalu menjadi menu favorit saat Lebaran.

Namun, sejumlah makanan khas daerah ternyata menjadi menu favorit para pemain Persebaya Surabaya dalam merayakan Idul Fitri 1441 H atau 2020. 

Berikut ringkasan Kompas.com soal makanan daerah favorit pemain Persebaya Surabaya saat hari raya Idul Fitri 1441 H:

Baca juga: Meski Berbeda, Begini Cara Jacksen F Tiago Rayakan Lebaran bersama Keluarga

Pemain muda Persebaya Surabaya Hambali Tholib merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluargnya di Makassar.Dokumentasi Pribadi Pemain muda Persebaya Surabaya Hambali Tholib merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluargnya di Makassar.

Hambali Tholib

Gelandang muda Persebaya, Hambali Tholib, memiliki menu favorit saat Idul Fitri, yakni Coto Makassar. Menurut mantan pemain Persela Lamongan ini, Coto Makassar buatan sang bunda merupakan menu yang spesial saat Lebaran.

"Kalau untuk Lebaran, menu yang paling saya tunggu adalah Coto Makassar buatan ibu, soalnya selalu enak," kata Hambali.

Coto Makassar merupakan salah satu makanan tradisional daerah kelahiran pemain bernomor punggung 88 itu.

Makanan berkuah itu berisi jeroan dan daging sapi yang dibumbui dengan bumbu khusus. Coto Makassar dimakan dengan menggunakan ketupat.

Baca juga: Curahan Pelatih Persiraja Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona 

Rachmat Irianto (tengah), pemain Persebaya Surabaya merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di Surabaya.Dokumentasi Pribadi Rachmat Irianto (tengah), pemain Persebaya Surabaya merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di Surabaya.

Rachmat Irianto

Bek muda Persebaya, Rachmat Irianto, juga memfavoritkan masakan sang ibunda saat Lebaran. Sate ayam dan kambing menjadi makanan yang ditunggu-tunggu pemain bernomor punggung 13 itu.

"Sate ayam dan kambing buatan ibu. Karena rasa bumbunya yang khas, tetapi kalau untuk kue seadanya saja," tutur pemain yang biasa disapa Rian itu.

Sate adalah makanan berbahan dasar daging ayam atau kambing yang dibakar.

Agar sensasi rasa khasnya terasa, daging yang sudah dipotong-potong dibakar menggunakan arang. Terakhir dicampur dengan saus, yang terdiri dari kacang dan kecap ditambahi bawang merah iris.

Pemain senior Persebaya Surabaya, Rendi Irwan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya.Dokumentasi Pribadi Pemain senior Persebaya Surabaya, Rendi Irwan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya.

Rendi Irwan

Pemain senior tim berjuluk Bajol Ijo, Rendi Irwan, memilih rujak cingur untuk menemani Lebaran bersama keluarga.

"Rujak sudah menjadi tradisi Lebaran yang dimakan pada siang hari," ucap Rendi.

Makanan khas Jawa Timur yang berisikan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus, beberapa jenis buah seperti timun, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe dan sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang.

Setelah itu, lalu di siram bumbu berbahan dasar kacang yang sudah diulek bersama petis, pisang muda dan air.

Kunci dari kelezatan rujak dapat dirasakan melalui petis yang digunakan. 

 Baca juga: Jadi Calon Venue Piala Dunia U-20, Kandang Persebaya Disorot AFF

Mahmoud Eid pada laga final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang mempertemukan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 20 Februari 2020.Official Persebaya/Jonathan Yohvinno Mahmoud Eid pada laga final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang mempertemukan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 20 Februari 2020.

Mahmoud Eid

Mahmoud Eid merayakan Lebaran dengan menu favoritnya Arabic Mezze di kampung halamannya, Swedia.

"Untuk hari raya, makanan favorit saya adalah Arabic Mezze. Itu seperti makanan kecil tradisional Arab yang dimakan dengan daging," ucapnya.

Arabic Mezze berupa hidangan kecil yang dimakan dengan daging sebagai makanan utama atau makanan penutup sebelum hidangan utama.

Pemain asing Persebaya Surabaya asal Mali, Makan Konate saat penyisihan grup A Piala Gubernur Jatim 2020 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Senin (10/02/2020) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Persebaya Surabaya asal Mali, Makan Konate saat penyisihan grup A Piala Gubernur Jatim 2020 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Senin (10/02/2020) sore.

Makan Konate

Lain lagi dengan Makan Konate yang tak bisa mudik ke negara asalnya, Mali. Dia mengaku rindu dengan sup ayam atau biasa disebut Sup Nadji sebagai makanan yang disajikan saat hari raya Idul Fitri.

Meski pandai memasak, Konate mengaku kesulitan jika harus memasak menu makanan untuk merayakan Lebaran.

"Lebaran saya makan nasi sama sup ayam karena di Mali ada banyak rumah di hari Idul Fitri, tetapi di sini saya tidak bisa bikinnya," kata Konate.

Baca juga: Tak Bisa Pulang Kampung, Begini Cara Makan Konate Obati Rindu

Menurut Makan Konate, makanan Asia, khususnya Indonesia, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan African food.

Masakan Mali kebanyakan dibikin dengan saus. Untuk membuat sup bahannya bisa menggunakan ayam, daging dan ikan lalu disajikan bersama nasi putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com