KOMPAS.com - Jose Mourinho tidak bisa lupa dengan laga semifinal leg kedua Liga Champions 2010 yang mempertemukan Barcelona vs Inter Milan.
Pada laga itu, pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, dianggap melakukan berbagai hal arogan yang sukses membuat Barcelona asuhan Pep Guardiola malu di Stadion Camp Nou.
Mourinho memang melakukan banyak hal kontroversial mulai dari saat dan seusai pertandingan.
Inter Milan saat itu datang ke Stadion Camp Nou berbekal kemenangan 3-1 atas Barcelona pada leg pertama.
Tensi pertandingan mulai panas pada menit ke-28 setelah wasit menghukum gelandang Inter Milan, Thiago Motta, dengan kartu merah.
Thiago Motta diusir wasit karena sikunya terlihat menghantam wajah Sergio Busquets saat keduanya berebut bola.
Kartu merah ini menarik karena tidak lama berselang, terjadi dua kejadian unik yang terekam kamera.
Baca juga: Lewat Foto dan Pesan Singkat, Mourinho Yakinkan Etoo untuk Gabung Inter Milan
Pertama, Busquets dalam rekaman video terlihat berpura-pura kesakitan seusai wajahnya terkena siku Motta.
Busquets tampak mengintip ke luar dari sela-sela tangan yang awalnya digunakan untuk menutupi wajahnya.
Sejak video itu beredar, Busquets sering disebut pemain yang tidak sportif karena melakukan diving.
Kejadian kedua yang menarik adalah saat Mourinho menghampiri Pep Guardiola di pinggir lapangan.
Dalam rekaman yang beredar, Morinho terlihat mengaggu diskusi antara Guardiola dan Zlatan Ibrahimovic dengan mengucapkan sesuatu.
Ketika melakukan interview dengan La Gazzetta dello Sport baru ini-ini, Mourinho menceritakan alasannya mengganggu diskusi Guardiola dan Ibrahimovic.
"Tidak lama setelah pelanggaran Busquets, saya melihat bangku cadangan Barcelona merayakan kartu merah Motta seolah-olah sudah menang," kata Mourinho.
"Guardiola kemudian memanggil Ibrahimovic. Saya menghampirinya dan mereka sedang berbicara taktik 11 melawan 10 pemain," tutur Mourinho.