Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Striker Sekelas Cristiano Ronaldo Tak Perlu Diberi Instruksi Bertahan

Kompas.com - 23/05/2020, 11:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, menilai sepak bola sebagai permainan kolektif akan berubah jika tim memliki striker dengan kualitas seperti Cristiano Ronaldo.

Carlo Ancelotti pernah dua tahun melatih Cristiano Ronaldo saat masih menukangi Real Madrid pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.

Dalam periode itu, Ancelotti sukses mengantar Real Madrid meraih empat trofi bergengsi termasuk Liga Champions yang didapat pada musim pertama.

Salah satu kunci kesuksesan Ancelotti di Real Madrid adalah bagaimana ia memperlakukan pemain bintang di lapangan.

Ancelotti mengaku hanya meminta para pemain di lapangan fokus dengan kelebihan dan keahlian masing-masing.

"Di Real Madrid, Anda tidak perlu membangun tim untuk memaksimalkan Ronaldo. Anda hanya harus menempatkan pemain di posisi yang membuat mereka nyaman," kata Ancelotti dikutip dari situs Sky Sports.

"Tentu saja pemain harus tetap bekerja sama karena itu adalah inti dari sepak bola. Namun, saya pikir taktik yang diterapkan tidak perlu terlalu ketat," tutur Ancelotti.

"Jika memiliki striker seperti Ronaldo yang bisa rutin mencetak gol setiap laga, Anda tidak perlu memintanya untuk bertahan," tutur Ancelotti menambahkan.

Baca juga: Pernah Gagal Gabung Arsenal, Cristiano Ronaldo Minta Maaf

Meski gagal menaklukkan Liga Spanyol, Ancelotti tetap bangga dengan pencapaiannya di Real Madrid.

Ancelotti menilai keberhasilan meraih gelar Liga Champions bersama tim sekelas Real Madrid adalah pencapaian yang tidak dimiliki banyak orang.

"Seluruh pelatih pasti punya mimpi melatih Real Madrid paling tidak sekali seumur hidup. Saya menghabiskan dua tahun di sana dan itu adalah pengalaman yang luar biasa," tutur Ancelotti.

"Saat saya datang, ada beberapa masalah di Real Madrid. Mereka adalah tim tersukses di Liga Champions tetapi harus puasa 12 tahun menjadi juara saat itu," ujar Ancelotti.

"Saya merasa beruntung bisa juara Liga Champions pada tahun pertama," kata Ancelotti menambahkan.

Ancelotti kini tercatat sebagai pelatih keenam dalam sejarah Real Madrid yang mampu memberi gelar Liga Champions.

Gelar yang diberikan Ancelotti merupakan trofi Liga Champions ke-10 Real Madrid atau biasa disebut La Decima. 

Baca juga: Zidane: Juara Sudah Menjadi DNA-nya Real Madrid

Meski demikian, Ancelotti tetap dipecat Florentino Perez menyusul penurunan performa Real Madrid musim 2014-2015.

Real Madrid kemudian menunjuk Zinedine Zidane yang merupakan asisten Ancelotti sebagai pelatih anyar.

Pondasi yang sudah dibuat Ancelotti dilanjutkan dengan sempurna oleh Zidane.

Di bawah komando Zidane, Real Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun tahun 2016, 2017, 2018.

Sama seperti Ancelotti, Zidane juga menggunakan Ronaldo sebagai mesin gol utama Real Madrid yang tidak terlalu sering bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com