"Dia bertanya kepada saya apakah saya hanya ingin bermain sepak bola selama satu tahun lagi dan kemudian saya berpikir, "Ya, saya hanya ingin menemukan kesenangan dalam sepak bola." Itulah sebabnya saya memilih langkah itu."
Castillion berkarier di Eslandia selama dua musim dari 2017 hingga 2019.
Selain Vikingur Reykjavik, dalam kurun waktu tersebut dia juga bermain untuk Fylkir Reykjavik dan FH Hafnarfjoerdur.
Bisa dibilang, Castillion mampu menemukan kembali permainan terbaiknya di Islandia.
Bersama tiga klub tersebut, dia mencatatkan 62 penampilan di semua ajang dengan mencatatkan 30 gol.
Meski begitu, Castillion merasakan suasana berbeda saat bermain di Islandia. Menurut dia, sepak bola bukanlah olahraga favorit di sana.
Seringkali pertandingan digelar dalam suasana stadion yang sepi penonton.
"Setiap kali saya bertanding, mungkin hanya sekitar 3000 orang yang berada di stadion untuk menyaksikan pertandingan. Karena itu, saya merasa kehilangan momen bermain di stadion dengan atmosfer yang luar biasa," tutur Castillion.
Setelah kontraknya bersama FH Hafnarfjoerdur berakhir, Castillion mencoba peruntungan di Asia, tepatnya di Indonesia.
Saat itu, dia menerima tawaran untuk menjalani seleksi di Persib Bandung.
Performanya langsung memukau dalam debutnya bersama klub berjulukan Maung Bandung.
Castillion langsung membukukan dua gol untuk membawa Persib meraih kemenangan tiga gol tanpa balas atas Melaka United dalam uji tanding.
Dalam proses seleksi yang cukup panjang, Castillion pun konsisten menampilkan performa terbaiknya.
Penyerang 28 tahun itu akhirnya mendapatkan kontrak selama satu musim penuh bersama Persib.
Dalam kiprahnya di kompetisi Liga 1 2020, Castillion sudah tampil dalam tiga pertandingan, dengan menyumbangkan dua gol untuk Persib.