KOMPAS.com - Mantan pesepak bola asal Brasil, Roberto Carlos, mengaku pernah sangat dekat dengan Chelsea setelah mengakhiri kontrak bersama Real Madrid.
Namun, kedekatan itu sekadae cerita. Chelsea tak pernah mendapatkan jasa salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola Brasil tersebut.
Setelah masa kontrak di Real Madrid berakhir, Roberto Carlos justru menuju Turki untuk membela Fenerbahce.
"Saya punya dua proposal, dari Fanerbahce dan Chelsea," ucp Roberto Carlos, dikutip dari Goal.
"Proses dengan Chelsea tak berhasil, jadi saya menandatangani kontrak bersama Fenerbahce," tutur dia.
"Namun, saya dan Chelsea sudah sangat dekat saat itu. Semua telah disetujui dan saya hanya harus menandatangani kontrak."
Baca juga: Roberto Carlos: Ronaldo Tak Bisa Dibandingkan dengan Messi dan Cristiano
Lebih lanjut, pria berusia 47 tahun itu pun mengungkapkan alasan di balik kegagalan proses transfer menuju Chelsea.
Dia mengatakan, masalah dengan pengacara menghambat penandatanganan kontrak dengan klub berjuluk The Blues itu.
"Kejadiannya hanya seminggu sebelum saya menandatangani kontrak dengan Fenerbahce dan saya telah ke Paris untuk bertemu Roman Abramovich dan (mantan chief executive Chelsea) Peter Kenyon," ujar Carlos.
"Sayang, ada yang tak lancar pada saat-saat terakhir sebelum proses transfer selesai, suatu hal yang sering terjadi di sepak bola. Ada masalah dengan pengacara," kata pria berusia 47 tahun itu.
Baca juga: Chelsea Resmi Perpanjang Kontrak Olivier Giroud hingga 2021
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.