Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Roberto Carlos Gagal Berlabuh ke Chelsea

Kompas.com - 22/05/2020, 03:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan pesepak bola asal Brasil, Roberto Carlos, mengaku pernah sangat dekat dengan Chelsea setelah mengakhiri kontrak bersama Real Madrid.

Namun, kedekatan itu sekadae cerita. Chelsea tak pernah mendapatkan jasa salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola Brasil tersebut.

Setelah masa kontrak di Real Madrid berakhir, Roberto Carlos justru menuju Turki untuk membela Fenerbahce.

"Saya punya dua proposal, dari Fanerbahce dan Chelsea," ucp Roberto Carlos, dikutip dari Goal.

"Proses dengan Chelsea tak berhasil, jadi saya menandatangani kontrak bersama Fenerbahce," tutur dia.

"Namun, saya dan Chelsea sudah sangat dekat saat itu. Semua telah disetujui dan saya hanya harus menandatangani kontrak."

Baca juga: Roberto Carlos: Ronaldo Tak Bisa Dibandingkan dengan Messi dan Cristiano

Lebih lanjut, pria berusia 47 tahun itu pun mengungkapkan alasan di balik kegagalan proses transfer menuju Chelsea.

Dia mengatakan, masalah dengan pengacara menghambat penandatanganan kontrak dengan klub berjuluk The Blues itu.

"Kejadiannya hanya seminggu sebelum saya menandatangani kontrak dengan Fenerbahce dan saya telah ke Paris untuk bertemu Roman Abramovich dan (mantan chief executive Chelsea) Peter Kenyon," ujar Carlos.

"Sayang, ada yang tak lancar pada saat-saat terakhir sebelum proses transfer selesai, suatu hal yang sering terjadi di sepak bola. Ada masalah dengan pengacara," kata pria berusia 47 tahun itu.

Baca juga: Chelsea Resmi Perpanjang Kontrak Olivier Giroud hingga 2021

Dia kemudian menyayangkan hal tersebut. Sebab, saat itu Roberto Carlos yakin akan sukses di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

"Saya 100 persen yakin, saya akan berhasil di Liga Inggris karena itu cocok dengan karakter bermain saya," tutur Roberto Carlos.

Selain pernah mendapat tawaran dari Chelsea, Roberto Carlos juga mengaku sempat dekat dengan klub peserta Liga Inggris lain, Aston Villa.

Namun, kedekatan dengan Aston Villa terjalin jauh sebelum dirinya berlabuh ke Real Madrid, ketika Roberto Carlos masih berusia 22 tahun.

"Saya masih bermain di Brasil dengan Palmeiras ketika Aston Villa mendekati saya pada 1995."

"Namun mereka tidak mampu mencapai kesepakatan. Setelah itu saya pergi ke Inter Milan," ucap Roberto Carlos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com