KOMPAS.com - Gelandang trengginas Chelsea, N'Golo Kante, mendapat izin untuk absen latihan di tengah pandemi virus coorna.
N'Golo Kante dan para pemain Chelsea mengikuti latihan dalam grup kecil pada Selasa (19/5/2020), hari pertama para pemain kub-klub Premier League kembali berkumpul seusai absen dua bulan karena pandemi virus corona.
Ke-20 klub Premier League sepakat kembali latihan grup kecil dengan target memulai latihan kontak penuh pada 26 Mei dan memulai kembali Liga Inggris paling cepat pada 12 Juni.
Namun, Kante bolos dari latihan pada hari berikut karena kekhawatiran terhadap kesehatan dirinya.
Kante kehilangan kakaknya yang mengalami serangan jantung hanya beberapa pekan sebelum Piala Dunia 2018 bergulir.
Baca juga: Positif Virus Corona, Pemain Klub Liga Inggris Ini Bingung
Sementara, ia pernah pingsan di latihan beberapa bulan lalu sebelum para dokter menyatakan kondisinya telah pulih.
Sebelum ini, kapten Watford Troy Deeney telah mengutarakan bahwa ia akan absen latihan karena takut menularkan penyakit ke anaknya yang baru berusia lima bulan dan mempunyai masalah pernafasan.
Deeney telah menyuarakan kalau Komunitas BAME (orang berkulit hitam, Asia, dan etnis campuran lain) empat kali lebih mungkin menerima Covid-19 dan dua kali lebih mungkin menerima penyakit jangka panjang.
"Saya pikir hal ini perlu dibicarakan. Saya tak bisa memotong rambut hingga pertengahan Juli tetapi kini bisa beradu sundulan di tengah kotak penalti bersama 19 orang lain? Saya tak mengerti cara kerja itu," tutur pemain berusia 31 tahun ini.
"Tak ada yang bisa memberikan jawaban, bukan karena mereka tak ingin tetapi karena informasinya tidak ada."
"Jika tidak ada informasi itu, kenapa saya harus merisikokan diri sendiri?"
Baca juga: Man United Ikut Lirik Kai Harvetz di Bursa Transfer Liga Inggris
Rekan Deeney, Adrian Mariappa, lalu terdeteksi positif dengan virus corona setelah ia menjalani tes Covid-19 pada akhir pekan kemarin.
Bek Watford tersebut adalah satu dari enam kasus positif yang terdeteksi dari 748 pengujian bagi para pemain dan staff klub Premier League.
Adrian Mariappa sendiri tidak habis pikir bagaimaana dirinya bisa terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.
"Saya menggaruk kepala sendiri bagaimana bisa terpapar virus corona sejak mendapatkan hasil pada hari Selasa," ujarnya seperti dikutip dari The Telegraph.