Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Liga Italia Ditentukan 28 Mei, Opsi Play-off Masih Terbuka

Kompas.com - 20/05/2020, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib kelanjutan Serie A, kasta teratas Liga Italia, akan ditentukan pada 28 Mei 2020 dengan opsi play-off masih terbuka.

Hal ini diungkapkan Menteri Olahraga Italia, Vincenczo Spadafora, Selasa (19/5/2020) waktu setempat.

Dalam keterangannya, Spadafora optimistis Liga Italia musim ini akan dilanjutkan dan selesai tidak seperti Liga Perancis.

Spadafora menyebut pertemuan virtual dengan Serie A dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan menghasilkan kepastian tanggal kelanjutan kompetisi.

"Dengan semua data yang kami miliki, kami bersama FIGC dan Serie A akan menentukan kapan Liga Italia dilanjutkan 28 Mei nanti," kata Spadafora dikutip dari situs Marca, Rabu (20/5/2020).

"Jika Liga Italia dilanjutkan, kompetisi harus selesai. Semua opsi menyelesaikan Liga Italia saat ini terbuka, termasuk play-off," ujar Spadafora.

"Menghentikan kompetisi seperti yang dilakukan Perancis tentu mudah. Namun, saya tidak ingin melakukan itu," tutur Spadafora.

Baca juga: Klub- klub Liga Italia Masih Saling Berselisih Paham

Pemerintah Italia telah mengizinkan semua pemain Serie A berlatih secara individu di luar ruangan sejak 4 Mei 2020.

Dua pekan setelahnya, Senin (18/5/2020), semua tim sudah mulai berlatih secara berkelompok sesuai dengan anjuran Pemerintah Italia.

Setelah diizinkan kembali berlatih di luar ruangan, semua tim Serie A sempat melakukan voting untuk menentukan tanggal kelanjutan kompetisi.

Hasil voting dari 20 tim pada awal Mei itu itu menghasilkan 13 Juni 2020 sebagai awal kembalinya Liga Italia.

Namun, voting tersebut tidak lagi berlaku setelah Pemerintah Italia baru-baru ini memperpanjang masa larangan penyelenggaraan event olahraga sampai 14 Juni.

Baca juga: Lazio Protes Kebijakan Pencegahan Virus Corona di Serie A

Dikutip dari situs ESPN, Pemerintah Italia juga meminta semua tim untuk mengisolasi semua pemain, pelatih, dan staf yang berkepentingan dalam pertandingan di satu tempat sebelum Liga Italia dilanjutkan.

Permintaan itu dikabarkan langsung ditolak semua tim karena biaya yang dikeluarkan untuk isolasi di satu tempat sangat tinggi.

Protokol penyelenggaran pertandingan selama masa pandemi yang belum ada hingga saat ini juga membuat kelanjutan Liga Italia masih abu-abu.

Pakar medis FIGC, Vincenzo Salini, menyebut protokol pertandingan masih digodok dan belum bisa diumumkan.

"Protokol yang ada saat ini hanya berguna untuk latihan tim selama dua sampai tiga minggu ke depan," kata Salini dikutip dari situs Football Italia.

"Dalam protokol pertandingan, kami juga harus memikirkan aturan untuk tim yang melakukan perjalanan laga tandang, cara masuk stadion, dan banyak lagi," tutur Salini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com