KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur yang dipinjamkan ke Newcastle United, Danny Rose, mengecam rencana melanjutkan Liga Inggris di tengah situasi pandemi virus corona.
Danny Rose menilai para pemain diperlakukan seperti tikus percobaan hanya demi memberikan publik hiburan.
Meski mengakui sangat ingin kembali bermain, Danny Rose menganggap situasi saat ini belum aman dan justru membahayakan pemain.
"Pada dasarnya, kami diperlakukan seperti kelinci atau tikus percobaan. Kami diminta kembali bermain agar bisa mengetahui situasi saat ini aman atau tidak," ujar Rose dikutip dari situs Goal, Rabu (20/5/2020).
"Saya tahu publik memberi tekanan agar kami bisa bermain lagi karena sudah dibayar mahal," kata Rose.
"Situasi saat ini sangat rumit. Saya berpotensi membahayakan kesehatan keluarga dan saya pribadi demi memberi hiburan untuk semua orang. Saya tidak mau mengambil risiko itu," tutur Rose.
Baca juga: Demi Sang Anak, Kapten Klub Liga Inggris Ini Enggan Kembali Latihan
Terbaru, Premier League mengumumkan enam orang anggota klub, termasuk di antaranya pemain, positif Covid-19, Selasa (19/5/2020).
Hal itu diumumkan Premier League setelah melaksanakan 748 tes Covid-19 yang diikuti semua klub selama dua hari akhir pekan lau.
Dalam perkembangan terakhir, baru diketahui empat orang dari enam yang dinyatakan positif Covid-19.
Tiga orang pertama berasal dari tim Watford dengan rincian satu pemain dan dua staf.
Watford memilih tidak mengumumkan identitas tiga orang tersebut dan memastikan ketiganya kini sudah diisolasi.
Adapun satu orang lainnya adalah asisten pelatih Burnley, Ian Woan.
Dalam pernyataan resminya, Burnley menyebut Ian Woan tidak mengalamai gejala apa pun dan kini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tes Covid-19 yang dilakukan Premier League adalah bagian dari "Project Restart".
Baca juga: Tanggal Liga Inggris Kembali Bisa Mundur dari 12 Juni
Project Restart adalah dokumen yang berisi panduan yang harus ditaati semua klub ketika menggelar latihan terbuka.