Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Persib Bandung Berharap Posisi Dirut PT LIB Segera Terisi

Kompas.com - 19/05/2020, 21:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menunjuk sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan dalam posisi direktur utama (Dirut).

Sebelumnya, jabatan Direktur Utama PT LIB dipegang oleh Cucu Somantri.

Namun, sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu memilih mundur dari jabatannya.

Cucu menanggalkan jabatan Dirut PT LIB dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB yang diselenggarakan secara online pada Senin (18/5/2020).

"Harus segera ada gantinya. Kan nati juga setelah lebaran akan ada RUPS lagi, semoga di sana nanti sudah ada sosok pengganti yang tepat," kata Umuh, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (19/5/2020).

Terkait calon, Umuh mengaku belum mengetahuinya.

Baca juga: Persib Bandung Ikut Turun Tangan dalam Penanganan Covid-19 di Jabar

 

Umuh menuturkan, dirinya belum tahu siapa saja yang masuk dalam kandidat untuk menggantikan posisi Cucu Somantri.

Lebih lanjut, dirinya pun belum mengetahui surat resmi pengunduran diri Cucu.

"Saya belum mendengar dan belum tahu siapa yang akan mencalonkan. Nanti kan saya belum tahu suratnya apa betul Pak Cucu sudah mengundurkan diri," tegas Umuh.

Dalam RUPSLB tersebut, bukan hanya Cucu yang menyatakan mundur.

Namun, sejumlah komisaris pun turut menanggalkan jabatannya. Mereka adalah Hasani Abdul Gani, Sonhadji, dan Hakim Putratama.

Terkait mundurnya Cucu, Umuh mengaku tidak mengetahui alasannya. Sebab, dia juga tidak ikut dalam RUPSLB tersebut.

Dikatakan Umuh, pihak Persib diwakili oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.

Baca juga: Cerita Eks Persib Bandung Nyaris Bela Liverpool Sebelum ke Chelsea

"Ini juga belum jelas. Harusnya saya ikut di RUPSLB. Karena jatah satu jadi diwakili Pak Teddy. Jadi mungkin Pak Teddy yang lebih tahu, dan nanti bisa jelaskan," ungkap Umuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com