"Ferguson kemudian memarahi Giggs. Oh Tuhan, hari itu sangat luar biasa untuk saya," tutur Nani.
Baca juga: Patrice Evra: Sir Alex Ferguson Bikin Pemain Man United Jadi seperti Robot
Kemarahan Ferguson terhadap Nani ternyata berlanjut di luar lapangan.
Hal itu tecermin dari suasana di mobil Nani ketika hendak mengantar pulang Ferguson ke rumahnya.
Selama menjadi pemain Man United, Nani tinggal tidak jauh dari rumah Ferguson.
Alhasil, Nani memiliki kebiasaan mengantar pulang Ferguson entah itu ketika selesai latihan atau pertandingan.
"Ferguson adalah tetangga saya. Istri dan keluarganya selalu meninggalkan Ferguson di stasiun sehingga saya selalu mengantarnya pulang," kata Nani.
"Seusai pertandingan, saya tetap mengantar Ferguson pulang. Di mobil, Ferguson sama sekali tidak berbicara dengan saya," tutur Nani.
Lebih lanjut, Nani mengaku tidak pernah sakit hati setiap kali dimarahi Ferguson.
Nani justru bersyukur karena ketegasan Ferguson membuatnya lebih baik sebagai pesepak bola dan kuat secara mental.
Baca juga: Telepon dari Sir Alex Ferguson yang Bikin Berbatov Masih Sakit Hati
Berbeda dari Nani, terdapat beberapa mantan pemain Man United yang sempat emosi saat mendapatkan Hairdryer Treatment dari Ferguson.
Kisah sepatu melayang yang menimpa David Beckham mungkin menjadi contoh yang paling terkenal.
Ferguson pernah marah di ruang ganti hingga menendang sepatu bola yang membuat pelipis mata Beckham robek.
Hal itu disebut menjadi penyebab Man United rela melepas Beckham ke Real Madrid pada awal musim 2003-2004.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.