Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Kompetisi, Ketum Persipura: Jangan Egois

Kompas.com - 18/05/2020, 03:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengajak semua pihak untuk tidak egois dalam menentukan kelanjutan kompetisi musim 2019-2020.

Menurutnya, setiap pihak yang ikut serta dalam penentuan nasib Shopee Liga 1 2020 harus menghormati langkah pemerintah yang sedang bekerja keras memerangi wabah virus corona di Tanah Air.

Memaksakan kompetisi tetap bergulir di tengah situasi yang belum memungkinkan dinilai tidak manusiawi.

"Bagi kami, memaksakan kompetisi di tengah bencana adalah tidak manusiawi," kata Benhur Tomi Mano dalam pernyataan yang diterima KOMPAS.com, Minggu (17/5/2020) malam WIB.

"Sekali lagi, bagi Persipura, jauh lebih penting bangsa ini dipulihkan terlebih dahulu baru sepak bola kita bisa jalan dengan baik," imbuh dia.

"Kita harus tunjukkan respek kepada Pemerintah dan Presiden yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah virus corona ini."

"Kita harus dampingi pemerintah, jangan egois dan mementingkan kepentingan kita saja, sangat tidak elok," tutur pria yang juga Wali Kota Jayapura itu.

Baca juga: Soal Kelanjutan Kompetisi, Persipura Minta Kepentingan Bangsa Jadi Prioritas

Pembahasan terkait kejelasan kompetisi diperkirakan bakal menjadi salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan berlangsung pada Senin (18/5/2020).

Selain kelanjutan kompetisi, RUPSLB juga akan membahas terkait subsidi bagi klub dan pembenahan kepemimpinan PT LIB yang dinilai penuh kontroversi.

Pelaksanaan RUPSLB nantinya akan digelar secara virtual guna menerapkan imbauan social distancing.

Persipura melalui Benhur Tomi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima undangan untuk menghadiri pertemuan tersebut dan memiliki beberapa pertanyaan yang bakal diajukan.

"Kami sudah terima undangan untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa Liga Indonesia Baru secara virtual atau video conference. Saya kaget juga, ternyata sangat cepat RUPS dan seperti dipaksakan, dalam kondisi seperti ini," ujarnya.

"Saya sudah ingatkan Direktur Utama Persipura, Herat Kalengkongan, untuk mempertanyakan beberapa hal yang kita anggap penting dalam RUPS nanti," imbuh Benhur Tomi Mano.

Baca juga: Persib Berharap RUPSLB Beri Kejelasan Nasib Liga 1 2020 dan Selesaikan Masalah Internal PT LIB

Sebelum pertemuan berlangsung, PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam Keadaan Kahar (force majeure) sesuai status tanggap darurat BNPB.

Berdasarkan surat keputusan tersebut, kompetisi bisa kembali bergulir apabila wabah virus corona di Indonesia reda pada akhir Mei mendatang.

Namun, jika wabah virus corona tak kunjung reda sampai batas waktu tersebut, ada kemungkinan kompetisi musim 2019-2020 akan dihentikan secara total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com