Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Timnas Australia Punya Garis Keturunan Sultan Indonesia

Kompas.com - 17/05/2020, 20:00 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comMassimo Corey Luongo menjadi pemain timnas Australia yang memiliki garis keturunan sultan Indonesia.

Massimo Corey Luongo tercatat sebagai pemain yang menempati posisi gelandang tengah.

Ia juga tercatat pernah membela timnas Australia di Piala Dunia 2014 dan 2018.

Belakangan diketahui bahwa Massimo Corey Luongo mempunyai garis keturunan orang Indonesia. Bukan sekadar orang Indonesia, dia bahkan memiliki darah ningrat.

Baca juga: PSSI Pastikan Sudah Lunasi Gaji Shin Tae-yong dan Staf Pelatih Timnas Indonesia

Massimo Corey Luongo mendapatkan garis keturunan Indonesia dari ibunya yang bernama Ira.

Ayahnya bernama Mario Luongo berasal dari Brasil. Sementara itu, ibunya, Ira, adalah perempuan Indonesia, yaitu putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.

Mario dan Ira kali pertama bertemu di kawasan Bondi, Australia. Mereka kemudian menikah dan dikaruniai tiga anak termasuk Massimo Corey Luongo.

Meskipun mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia, Massimo Luongo belum pernah sekalipun berkunjung ke tanah kelahiran sang ibu.

Baca juga: Bagus Kahfi hingga Dedik Setiawan, Para Mutiara di Timnas Indonesia

"Ada ikatan emosi dengan Indonesia. Saya memiliki kakek nenek, bibi, paman, dan sepupu di sana. Saya belum pernah ke (Indonesia), tetapi saya ingin berkunjung ke sana," ujar Massimo Luongo.

Massimo Luongo memulai kariernya di klub Australia APIA Leichhardt Tigers, pada 2004 hingga 2010.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

???????? 21

A post shared by Massimo Luongo (@massluongo) on May 26, 2018 at 10:52pm PDT

Pada 2011, dia mengikuti uji coba dan berhasil masuk ke yunior Tottenham Hotspur.

Selama bergabung dengan tim U18 Tottenham, Massimo Luongo bermain sebanyak sembilan kali dan mencetak tiga gol di kompetisi Premier Academy League 2010-2011.

Baca juga: Kesempatan Timnas Indonesia Hadapi Luiz Felipe Scolari Batal Terwujud

Dia pernah satu kali bermain di tim inti menggantikan Sandro pada Piala Liga melawan Stoke City pada 20 September 2011.

Massimo Luongo lalu dipinjam ke ke klub Championship, Ipswich Town, pada Juli 2012.

Sayangnya, kontraknya diputus di tahun yang sama, yakni pada November 2012.

Lalu pada Maret 2013, Massimo Luongo dipinjamkan ke Swindon Town hingga akhirnya dipermanenkan pada Agustus.

Baca juga: Saran Bek Timnas Indonesia untuk Pemain yang Ingin Berkarier di Eropa

Massimo Luongo membela Swindon Town hingga tahun 2015 dan pindah ke QPR.

Di QPR, Massimo Luongo bermain hingga 2019 sebelum akhirnya memutuskan ke Sheff Wed pada 8 Agustus 2019. (Rara Ayu Sekar Langit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com