KOMPAS.com - Pada hari ini, 14 tahun silam, gol telat Samuel Eto'o dan Juliano Belletti berhasil membawa Barcelona menjadi juara Liga Champions musim 2005/2006.
Samuel Eto'o dan Juliano Belletti menjadi pemain penting di final Liga Champions yang diselenggarakan di Kota Paris, Perancis, 17 Mei 2006.
Gol telat dari Eto'o pada menit ke-76 dan Belletti pada menit ke-81, berhasil membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Champions kedua mereka. Barcelona menang tipis dengan skor 2-1 atas Arsenal.
ON THIS DAY: In 2006, Barcelona won the Champions League after beating Arsenal 2-1.
Late goals from Samuel Eto'o and Juliano Belletti secured their second #UCL trophy. pic.twitter.com/wYF0FKA45c
— Squawka Football (@Squawka) May 17, 2020
Bermain di Stadion Stade de France, Paris, Perancis, kedua tim sama-sama menurunkan skuad terbaik mereka pada laga final tersebut.
Baca juga: Neymar Memiliki Salah Satu Aspek yang Disukai Messi dan Suarez
Barcelona yang kala itu dilatih Frank Rijkaard menurunkan skuad terbaiknya di starting line-up.
Sementara itu, The Gunners, julukan Arsenal, yang kala itu dilatih Arsene Wenger juga menurunkan skuad terbaiknya.
Pada laga final Liga Champions musim 2005/2006 itu, Arsenal terlebih dahulu kehilangan satu pemain pada menit ke-18 karena mendapat kartu merah.
Pemain Arsenal yang diusir keluar lapangan adalah Jens Lehmann. Dia diganjar kartu merah karena melanggar Eto'o.
Meski kekurangan satu pemain, tim arahan Arsene Wenger itu berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-37.
Sol Campbell tampil sebagai pembuka keunggulan Arsenal setelah menjebol gawang Barcelona yang dijaga Victor Valdes dengan memanfaatkan umpan Thierry Henry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.