Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Georginio Wijnaldum Akui Kualitas Jordan Henderson sebagai Kapten Liverpool

Kompas.com - 17/05/2020, 13:21 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Georginio Wijnaldum mengakui kualitas Jordan Henderson sebagai kapten Liverpool. Dia menyebut Jordan Henderson sebagai pemimpin terbaik yang pernah merumput bersamanya. 

Jordan Henderson ditunjuk sebagai kapten Liverpool pada 2015 lalu menggantikan Steven Gerrard yang saat itu memutuskan hijrah ke LA Galaxy.

Menggantikan posisi legenda klub sebagai kapten tim tampaknya bisa menjadi beban bagi Jordan Henderson.

Namun, tanpa keraguan, gelandang berusia 29 tahun itu menunjukkan kualitasnya sebagai kapten dan membawa Liverpool mencapai kejayaannya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Cerita Steven Gerrard Saat Pertama Bertemu Jordan Henderson di Liverpool

Di bawah arahannya sebagai kapten, Liverpool telah menjadi skuad yang solid dan sukses meraih sejumlah gelar juara seperti Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Liverpool juga memuncaki klasemen Liga Inggris musim 2019-2020 dengan keunggulan 25 poin atas rival terdekat.

Jordan Henderson dianggap telah memainkan peran penting dalam kesuksesan Liverpool dan Georginio Wijnaldum mengaku banyak belajar dari sang kapten.

"Saya pernah bermain dengan beberapa pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan yang hebat. Saya harus jujur, Kevin Strootman dan Jordan Henderson, lebih unggul daripada kapten lainnya," ucap Georginio Wijnaldum. 

"Mark Van Bommel juga seorang kapten dan pemimpin yang bagus. Namun, dari ketiganya, saya pilih Jordan Henderson," kata gelandang asal Belanda ini.

"Dia bisa sangat menyebalkan (ketika memotivasi pemain di lapangan), tetapi jika Anda berpikir mengapa ia melakukannya, itu hanya untuk membantu kami berkembang menjadi pribadi dan tim yang lebih baik," tutur Wijnaldum menjelaskan.

Baca juga: Perbedaan Liverpool Era Juergen Klopp dan Brendan Rodgers

Jordan Henderson bukan satu-satunya pemain yang menjadi panutan Wijnaldum di Liverpool.

Pemain yang akrab disapa Gini Wijnaldum itu mengungkapkan dia terkesan dengan penampilan James Milner yang masih bugar pada usia 34 tahun.

"Jika diibaratkan mesin, dia (James Milner) masih panas dan luar biasa. Saya melihatnya saat dalam pertandingan maupun latihan. Saya harap bisa mencapi level sepertinya juga," ujar Wijnaldum.

"Saya harus mengatakan ketika Anda bermain melawannya, itu sangat sulit karena Milner adalah tipe pemain yang kuat dan lincah."

"Anda harus fokus 100 persen jika tidak ingin kehilangan bola darinya. James Milner adalah pesaing yang sangat tangguh," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com