BANDUNG, KOMPAS.com - Sudah delapan tahun Esteban Vizcarra memeluk keyakinan sebagai seorang Muslim.
Winger Persib Bandung itu memutuskan menjadi mualaf pada 2012 lalu setelah menikahi perempuan asal Indonesia, Restu Ayu Ferdina.
Sejak memutuskan menjadi mualaf, Vizcarra pun mengikuti setiap kewajiban beribadah sebagaimana seorang Muslim, termasuk berpuasa pada bulan Ramadhan.
Baca juga: Awali Karier Di Persib, Hanif Sjahbandi Ingin Kembali pada Suatu Saat Nanti
Vizcarra mengungkapkan ada rutinitas yang dilakukannya ketika menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Salah satunya yang dibicarakannya yakni terkait menu wajib saat berbuka puasa.
Dikatakan Vizcarra, kurma adalah menu yang harus selalu ada ketika waktu berbuka puasa tiba.
Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa memang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, kurma juga memiliki banyak khasiat, salah satunya cepat mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Kurma memiliki banyak kandungan nutrisi yang cepat dicerna tubuh. Selain itu, kandungan glukosa dalam kurma pun bermanfaat sebagai cadangan energi ketika seseorang menjalani puasa.
Oleh karena itu, mengonsumsi kurma ketika sahur dan berbuka puasa sangatlah dianjurkan bagi umat Muslim yang menjalani ibadah puasa Ramadhan.
"Saat buka puasa itu, saya biasa memulai dengan minum lebih banyak air mineral. Dan kurma, pastinya harus selalu ada," ucap Vizcarra.
Pemain naturalisasi asal Argentina itu melanjutkan, setelah menyantap makanan ringan usai salat magrib, dia dan keluarga biasa melanjutkan dengan menyantap makanan berat.
"Ya, setelah mengawali dengan air dan kurma, baru makan ringan dan makanan berat," ujar Vizcarra.
Sebagai pesepak bola, Vizcarra wajib untuk menjaga asupan gizinya meski saat ini kegiatan sepak bola di Indonesia tengah ditangguhkan karena virus corona.
Vizcarra dan para pemain Persib lainnya tetap diwajibkan untuk menjaga kebugaran fisik dengan menjalani latihan mandiri.