Wander Luiz Ingin Tambah Catatan Sejarah bersama Persib Bandung

KOMPAS.com - Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, ingin menambah catatan sejarah bersama klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

Sebelumnya, pemain asal Brasil itu tercatat sebagai salah satu dari tiga legiun asing milik Persib yang berhasil mencetak brace atau dua gol di laga perdana kompetisi teratas Liga Indonesia.

Wander Luiz sukses mencetak dua gol pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020, saat Persib bersua Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, 1 Maret 2020.

Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Persib itu, Wander membukukan dua gol, masing-masing pada menit ke-45 dan 63.

Selain Wander Luiz, dua pemain non-lokal yang sukses menorehkan catatan serupa ialah Hilton Moreira (Brasil) dan Artur Gevorkyan (Turkmenistan).

Melansir dari laman resmi Persib, Hilton Moreira mencatatkan brace pada laga perdana Liga Super Indonesia musim 2008-2009. Adapun Artur Gevorkyan pada pertandingan pembuka Liga 1 2019.

Baca juga: 3 Striker Asing Persib Bandung Ini Sukses Cetak Dwigol pada Laga Pembuka

Wander Luiz mengaku bangga ketika namanya tercatat dalam sejarah Persib sebagai salah satu pencetak brace pada laga perdana.

Kendati demikian, Wander mangaku belum puas dan masih ingin mencetak sejarah positif lain bersama Persib.

"Tentu, saat itu (laga perdana Liga 1 2020) adalah saat yang luar biasa. Saya sangat senang," ucap Wander, dikutip dari laman resmi klub.

"Saya ingin terus membuat sejarah di klub (Persib) dan membantu mencapai tujuan (juara)," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Wander Luiz Jadi Striker Brasil Kelima yang Bela Persib, Siapa 4 Pendahulunya?

Sejauh ini, Wander Luiz telah membukukan empat gol untuk Persib Bandung.

Torehan pemain bernomor punggung 9 itu sekaligus membawa Persib bertengger di puncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2020 dengan koleksi sembilan poin dari tiga laga.

Namun, laju menjanjikan Persib dan Wander Luiz harus tertahan akibat pandemi virus corona yang melanda Tanah Air. Kondisi itu membuat gelaran Liga 1 2020 harus ditangguhkan hingga 29 Mei.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator akan menunggu keputusan pemerintah terkait kelanjutan kompetisi.

Alasan PSSI masih menunggu keputusan dari pemerintah karena federasi masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam keadaan kahar/force majeure sesuai status tanggap darurat BNPB.

Kompetisi bisa kembali bergulir apabila wabah virus corona di Indonesia reda pada akhir Mei mendatang.

Namun, jika wabah virus corona tak kunjung reda sampai batas waktu tersebut, ada kemungkinan kompetisi musim 2019-2020 akan dihentikan secara total.