Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thierry Henry Mengaku Malu Setelah Cetak Hattrick ke Gawang Norwich

Kompas.com - 16/05/2020, 20:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Thierry Henry mengungkapkan kalau dia pernah merasa malu karena bermain buruk kendati pada saat yang bersamaan juga mencetak hattrick.

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menjadi salah satu pemain yang mencatatkan hattrick paling banyak di Premier League, kasta teratas Liga Inggris.

Thierry Henry membukukan delapan hattrick selama berkiprah di Premier League. Salah satunya dicetak saat Arsenal menang 4-1 atas Norwich pada musim 2004-2005.

Namun, Henry mengungkapkan ia justru tidak merayakan pencapaiannya tersebut karena merasa tak puas dengan penampilan di lapangan.

Baca juga: Sebelum ke Arsenal, Thierry Henry Nyaris Gabung Udinese

"Saya justru merasa malu meskipun mencetak hattrick saat melawan Norwich. Saat itu saya bermain sangat buruk, tetapi mencetak tiga gol," kata Thierry Henry dilansir dari Metro.

"Saat pertandingan selesai, para jurnalis mengatakan bahwa saya bermain bagus."

"Akan tetapi, saya tidak bermain bagus saat itu. Saya mencetak gol, tetapi permainanku sangat buruk," imbuh pria berusia 42 tahun ini. 

Pada saat bersamaan, Henry juga mengungkapkan penyerang kerap mendapat pujian karena menciptakan banyak gol. 

Secara tidak langsung itu membuat para penyerang hanya fokus untuk mencetak gol dan merasa bakal dapat bantuan dari para pemain di lapangan untuk menuntaskan keinginannya tersebut.

Padahal, Henry menilai mencetak assist juga sama pentingnya.

"Tidak adil menilai striker hanya dari gol-golnya saja. Itulah mengapa saat bermain saya selalu berpikir menciptakan assist juga sama pentingnya," ucap Thierry Henry.

"Jadi, sebisa mungkin saya membantu tim dan memberikan assist. Bagi saya, assist sama pentingnya dengan gol," imbuhnya lagi.

Baca juga: Rasa Tidak Enak Thierry Henry ke Fabien Barthez Setelah Cetak Gol Voli Fantastis

Serangkaian prestasi dan kehebatannya itu membuat Thierry Henry bakal selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah Arsenal miliki. 

Melansir Transfermarkt, Thierry Henry membukukan 228 gol dan 92 assists dari 375 pertandingannya bersama Arsenal.

Dia juga merupakan salah satu pemain kunci Arsenal Invincibles pada musim 2003-2004.

Keberhasilannya tersebut membawa Henry meraih trofi Sepatu Emas Liga Inggris sebanyak empat kali.

Thierry Henry mengklaim Sepatu Emas Liga Inggris pada musim 2001-2002, 2003-2004, 2004-2005, dan 2005-2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com