MUENCHEN, KOMPAS.com - Berlangsung kembali saat pandemi corona, Liga Jerman menuai keuntungan, kata pimpinan Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenige.
Di Eropa, Liga Jerman memang menjadi yang pertama bergulir kembali setelah hampir dua bulan tertunda oleh pandemi corona.
Baca juga: Bundesliga, Mampukah Dortmund Menggeser Muenchen di Puncak Klasemen?
Meski demikian, protokol ketat dilaksanakan pada setiap laga.
Rummenige mengatakan semua laga dipertandingkan di stadion tanpa disaksikan penonton.
Sebagai gantinya, laga-laga di Liga Jerman disiarkan langsung maupun tunda oleh stasiun televisi maupun platform digital lainnya.
"Kami punya penonton global karena mulai lagi pertama kali di Eropa," kata Rummenige.
"Bayangkan, lebih dari 200 negara akan menonton kembali Liga Jerman," kata pelatih Bayern Muenchen, Hans Flick.
Hans Flick bahkan mengaku optimistis seluruh dunia akan menyaksikan Liga Jerman.
"Hal itu memberi sinyal kuat bagi kami untuk mengelola lanjutan laga dengan baik," ujarnya.
Rata-rata, klub Liga Jerman kasta pertama masih punya sisa sembilan laga yang belum dimainkan.
Muenchen akan menjamu Union Berlin di Allianz Arena pada Minggu (17/5/2020).
Tiga pemain yang belum akan berlaga pada pertandingan itu lantaran cedera adalah Philippe Coutinho, Corentin Tolisso, dan Niklas Suele.
Bayern Muenchen belum bisa mengunci posisi delapan kali juara Liga Jerman.
Selisih empat poin dengan peringkat kedua Borussia Dortmund membuat Muenchen masih harus berhitung dengan hasil-hasil laga klub-klub lainnya.
Sabtu (16/5/2020), Borussia Dortmund akan menjajal kemampuan Schalke di Signal Iduna Park sebagai laga pertama dilanjutkannya kembali Liga Jerman.