KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery, mengkritik sikap dan komitmen Mesut Oezil.
Unai Emery bahkan mengungkapkan bahwa banyak pemain Arsenal yang tidak menginginkan Mesut Oezil ditunjuk sebagai salah satu kapten The Gunners, julukan Arsenal.
Mesut Oezil sering dicadangkan saat Unai Emery masih memimpin skuad Arsenal.
Unai Emery pun mengungkapkan salah satu alasannya adalah sikap tidak konsisten yang ditunjukkan pemain asal Jerman itu.
Baca juga: Legenda Arsenal Puji Kinerja Mikel Arteta
"Pada akhirnya dia harus melihat dirinya sendiri bagaimana sikap dan komitmennya di lapangan," kata Unai Emery kepada Daily Mail.
"Saya berusaha sebisa saya untuk membantu Oezil di klub. Sepanjang karier saya, pemain berbakat selalu menjadi favorit saya dan mereka telah bermain sebaik mungkin atau mendekati fase itu bersama saya," ujar Emery.
"Saya selalu bersikap positif dengannya, dalam artian ingin dia terlibat di pertandingan. Namun, sikap dan komitmen yang ditunjukkannya tidak cukup," tutur pelatih asal Spanyol itu.
"Mesut Oezil bisa jadi salah satu kapten, tetapi pemain di ruang ganti tidak menginginkan hal itu."
"Komitmen yang dimilikinya menunjukkan dia bukanlah seseorang yang pantas menjadi kapten, dan itu bukan saya yang memutuskan melainkan para pemain," ucap Emery.
Unai Emery merujuk pada kekalahan 1-4 Arsenal dari Chelsea pada final Liga Europa tahun lalu sebagai contoh kurangnya komitmen Oezil sebagai pesepak bola.
Meskipun tidak ada masalah dengan penampilan Oezil kala itu, ia mengaku kecewa karena setelahnya pemain berusia 31 tahun tersebur tidak mau datang ketika Emery mengadakan evaluasi individu dengan para pemain.
Baca juga: Hubungan Asmara Kandas, Karier Unai Emery Bersama Arsenal Pun Hancur
"Dalam permainan itu, Ozil menunjukkan kemampuannya sebagai pesepak bola," ucap Emery.
"Kami kembali ke London pukul delapan pagi dan saya pulang, tidur tiga jam, lalu kembali ke Colney (pusat pelatihan Arsenal)."
"Saya melakukan pertemuan dan evaluasi dengan semua pemain hari itu. Hanya Oezil yang tak mau datang," katanya mengakhiri.
Emery kemudian dipecat dari kursi kepelatihan Arsenal pada Jumat (29/11/2019) setelah gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga secara beruntun.
Posisinya sempat digantikan oleh legenda Arsenal, Freddie Ljungberg, dengan status sebagai pelatih interim.
Setelahnya, Mikel Arteta resmi ditunjuk sebagai pelatih baru The Gunners pada Desember 2019 dan menekan kontrak hingga Juni 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.