Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mistis dalam Perjalanan Persib Juarai Liga Indonesia I

Kompas.com - 16/05/2020, 03:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagai salah satu tim besar, Persib Bandung sering mencatatkan tinta emas dalam perjalanannya di kompetisi sepak bola Indonesia.

Salah satu pencapaian prestisius Persib yang paling diingat tentunya adalah kala klub berjulukan Maung Bandung itu meraih gelar juara pada kompetisi Liga Indonesia edisi pertama musim 1994-1995.

Liga Indonesia merupakan wajah baru kompetisi sepak bola Indonesia.

Ajang tersebut terbentuk melalui peleburan kompetisi Perserikatan dan Galatama, yang selama puluhan tahun sebelumnya menjadi ikon kompetisi sepak bola Indonesia.

Melalui keberhasilan tersebut, Persib pun tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia sebagai tim pertama yang mampu meraih gelar juara dalam kompetisi Liga Indonesia.

Baca juga: Ambisi Beckham lanjutkan Tradisi Juara Bersama Persib Bandung

Pencapaian Persib pun terasa istimewa sebab mereka mampu meraih kesuksesan tersebut dengan skuad yang 100 persen pemain lokal hasil binaan sendiri.

Nama-nama pemain seperti Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Kekey Zakaria, hingga Yudi Guntara berada di skuad Persib yang kala itu dilatih oleh Indra M Thohir.

Maung Bandung memastikan gelar juara Liga Indonesia I seusai mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor tipis 1-0, dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, Jakarta.

Ada banyak cerita yang mengiringi perjalanan Persib saat menjadi kampiun Liga Indonesia I.

Salah satu yang paling diingat dan bisa dibilang sebagai kisah paling epik adalah cerita ketika Persib berlaga pada babak semifinal, menghadapi Barito Putera.

Baca juga: Berjaya di Level Junior Belum Cukup bagi Pemain Muda Persib Bandung

Ada sebuah cerita aneh dan berhubungan dengan hal-hal mistis atau klenik, dalam laga tersebut.

Dikisahkan, penyerang Persib saat itu, Kekey Zakaria, dalam laga melawan Barito Putera itu Maung Bandung benar-benar dibuat kesulitan mencetak gol.

Padahal, sepanjang pertandingan, Persib tampil menekanm bahkan mampu mendominasi permainan.

Berbagai peluang emas pun berhasil didapatkan, tetapi tak ada satu pun yang berbuah gol. Kekey mengatakan, kala itu para pemain Persib sempat hampir frustrasi.

Baca juga: Aksi Kemanusiaan Viking Persib Club bagi yang Terdampak Covid-19

"Bagaimana tidak, kami kan sudah main habis-habisan itu. Dari awal pertandingan kami menyerang, tetapi tidak ada yang bisa jadi gol," kata Kekey, kepada Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com