Toni Kroos Yakin Liga Spanyol Akan Ikuti Jejak Bundesliga Memulai Laga

KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, meyakini bahwa La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, akan mengikuti jejak Bundesliga.

Seperti yang diketahui, Bundesliga akan kembali bergulir pada 16 Juni 2020.

Kompetisi teratas Liga Jerman itu akan dilanjutkan dengan memperhatikan protokol kesehatan terkait wabah virus corona, seperti menggelar laga tanpa penonton.

Kepastian ini membuat Bundesliga menjadi kompetisi pertama dari lima liga top Eropa yang kembali bergulir di tengah pandemi virus corona.

Langkah itu kemudian dinilai Kroos bisa menjadi percontohan bagi liga lain, termasuk di Spanyol.

Baca juga: Mother of all Derbies Jadi Pembuka Pekan Ke-29 Bundesliga Setelah Hibernasi 66 Hari

Sebelumnya, Jerman menjadi acuan karena tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terendah jika dibandingkan dengan Inggris, Spanyol, Italia, dan Perancis, tempat berlangsungnya empat liga top Eropa lainnya.

"Di sini (Spanyol), semua orang memiliki kesan bahwa jika Jerman tidak bisa memainkan liga mereka, tidak ada negara yang bisa melanjutkan kompetisi," ucap Kroos, dikutip dari Marca.

"Jerman memiliki jumlah infeksi (virus corona) dan kematian yang terbaik (terendah)," kata dia.

"Jika mereka tidak bisa menyelesaikan Bundesliga, siapa yang bisa melakukannya?" ucapnya.

"Saya yakin, kita semua akan mengikuti langkah yang diterapkan Liga Jerman," tutur dia.

Baca juga: Sergio Ramos Ungkap Alasan Liga Spanyol Harus Dilanjutkan

Sementara itu, peluang dimulainya kembali Liga Spanyol mulai terbuka setelah pemerintah setempat melonggarkan aturan lockdown atau karantina nasional selama Mei 2020.

Pelonggaran aturan lockdown itu membuat Pemerintah Spanyol yakin aktivitas publik akan kembali normal pada awal Juni 2020.

Titik terang itu membuat Presiden La Liga, Javier Tebas, menyebut Liga Spanyol musim 2019-2020 kemungkinan akan dilanjutkan pada pertengahan Juni dengan jadwal pertandingan setiap hari.

Opsi pertandingan setiap hari sedang dipertimbangkan La Liga agar Liga Spanyol tetap bisa disaksikan melalui televisi.

Nantinya, jadwal 11 pekan tersisa Liga Spanyol akan dipadatkan sehingga kompetisi bisa berakhir tepat pada akhir Juli.

Melansir dari ESPN, opsi ini membuat setiap tim akan bertanding empat hari sekali dengan jatah waktu istirahat 72 jam.

Pada 24 jam sebelum laga, semua pemain dari setiap tim yang akan bertanding wajib menjalani tes Covid-19.