Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rohit Chand Pilih Satu Laga Paling Berkesan Selama Membela Persija

Kompas.com - 14/05/2020, 21:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand, memilih satu laga yang dianggap paling berkesan selama berseragam klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Rohit Chand pertama kali bergabung ke Persija pada 2014.

Setelah itu, dia sempat mencoba peruntungan di beberapa liga negara lain.

Namun, pada 2017, pemain berkebangsaan Nepal itu kembali ke Persija dan bertahan hingga sekarang.

Selama membela Persija, ia telah melakoni banyak pertandingan. Menang, seri, dan kalah tentu pernah dirasakan pemain yang saat ini mengenakan nomor punggung 32 tersebut.

Baca juga: Terlanjur Jatuh Cinta, Rohit Chand Tolak Berbagai Tawaran Demi Persija

Dari sekian banyak pertandingan yang telah ia hadapi, ada satu laga yang disebut sangat membekas bagi Rohit Chand, yakni partai puncak Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Kala itu, Rohit Chand berhasil membawa Persija menjadi juara setelah menundukkan Bali United dengan skor 3-0.

Gol kemenangan Persija dicetak oleh Marko Simic pada menit ke-20, (45+2'), dan Novri Setiawan (63').

Laga itu semakin terasa spesial bagi Rohit karena sukses memberikan umpan untuk satu gol Marko Simic.

Selain itu, trofi Piala Presiden 2018 merupakan gelar perdananya bersama skuad Macan Kemayoran.

Baca juga: Alasan Sandi Sute Sering Berganti Nomor Punggung di Persija

"Banyak sebenarnya momen tak terlupakan, tetapi jika harus memilih, saya akan memilih saat laga melawan Bali United pada final Piala Presiden 2018 di SUGBK," ungkap Rohit, dikutip dari laman resmi Persija.

"Kami sukses meraih gelar juara, apalagi gelar ini sudah kami tunggu sejak lama. Tak hanya itu, atmosfer Jakmania kala itu juga luar biasa," tutur dia menambahkan.

Rohit Chand sejatinya memiliki satu laga lain yang juga dianggap berkesan, yakni pertandingan kontra Mitra Kukar, saat Persija memastikan gelar Liga 1 2018.

Kala itu, Persija yang masih ditukangi Stefano Cugurra, menang dengan skor tipis 2-1.

Namun, bagi Rohit, laga yang sangat menentukan itu tidak lebih berkesan dari final Piala Presiden 2018.

"Satu lagi yaitu penentuan juara (Liga 1 2018) melawan Mitra Kukar," ujarnya.

"Itu juga sangat berkesan, tetapi jujur saya lebih menyukai final Piala Presiden 2018," imbuh pemain berusia 28 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com