ASUNCION, KOMPAS.com - Pengacara ingin agar kliennya, Ronadinho, dibebaskan dari tahanan rumah setelah melewati 70 hari masa tahanan rumah di Asuncion, Paraguay.
"Kami ingin menyakinkan jaksa mengizinkan Ronaldinho dan saudara lelakinya pulang kembali ke negara mereka," kata pengacara.
"Di Paraguay, kami tidak melakukan apa-apa selain menanti investigasi berakhir," katanya.
Jika terbukti bersalah dalam kasus pemalsuan paspor, Ronaldinho dan Robert de Assis Moreira menghadapi hukuman lima tahun penjara.
Baca juga: Scholes Sakit Hati Kenang Kegagalan Man United Datangkan Ronaldinho
Keduanya kini sudah lebih dari sebulan mendekam di tahanan.
Ronaldinho, penerima penghargaan Ballon d'Or 2005 harus membayar 1,6 juta dollar AS dan kini mendekam di tahanan rumah di Hotel Palmaroga di pusat sejarah Asuncion sejak 7 April 2020.
Jaksa penuntut umum punya waktu enam bulan untuk menyelidiki kasus ini.
Kasus ini bisa berkembang menjadi kasus pencucian uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.