Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlanjur Jatuh Cinta, Rohit Chand Tolak Berbagai Tawaran Demi Persija

Kompas.com - 14/05/2020, 13:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand, mengungkapkan alasan dibalik kesetiannya membela Macan Kemayoran untuk waktu yang lama.

Dikutip dari situs resmi klub, Rohit Chand merupakan pemain asing yang paling lama membela Persija.

Pemain asal Nepal itu mulai membela Persija pada 2013 setelah hengkang dari PSPS Pekanbaru.

Meski sempat beberapa kali pindah klub, Rohit Chand akhirnya tetap menjatuhkan pilihannya untuk membela Persija Jakarta.

Baca juga: Tim Pelatih Persija Pantau Aktivitas Marko Simic dkk secara Online

"Setelah memutuskan keluar dari PSPS dan bergabung ke Persija tentunya banyak pengalaman yang berbeda ya di sini," kata Rohit Chand.

"Salah satunya tekanan bermain di Persija, tetapi saya sangat menikmatinya. Apalagi ini adalah tim yang besar," imbuh pemain bernomor punggu 32 ini.

Rohit Chan bahkan menyebut Jakarta sebagai rumah kedua yang membantunya berkembang sebagai pemain sepak bola.

"Saya sudah jatuh cinta dengan Jakarta yang saya anggap sebagai rumah kedua," tuturnya.

"Di kota ini, semua sudah saya dapatkan terutama hal-hal yang berhubungan dengan sepak bola yang telah jadi bagian dari hidupku," kata Rohit Chand.

Pesepak bola berusia 28 tahun itu juga menyoroti Jakmania -sebutan penggemar Persija- yang menjadi alasan lain dirinya memutuskan bertahan di klub yang dijuluki Macan Kemayoran ini.

Baca juga: Pedro Javier Kenang Duetnya dengan Bambang Pamungkas di Persija

Rohit Chand bahkan mengaku menolak banyak tawaran bermain di klub lain hanya untuk bisa terus membela Persija.

"Sejatinya saya banyak tawaran untuk bermain di luar. Akan tetapi, Persija selalu ada di hati dan pikiranku," tegas Rohit Chand.

"Selain itu, saya juga melihat dukungan luar biasa dari Jakmania. Mereka tetap ada saat tim sedang dalam trend positif atau sebaliknya. Saya sangat respek kepada Jakmania," ucapnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com