Jens Lehmann Dukung Kelanjutan Liga Jerman

Kompas.com - 14/05/2020, 07:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann, mendukung keputusan untuk melanjutkan Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.

Seperti yang diketahui, Bundesliga akan kembali bergulir pada 16 Mei 2020 setelah mendapat izin dari pemerintah setempat.

Langkah itu membuat Liga Jerman disebut sebagai liga pertama dari lima kompetisi top Eropa yang kembali bergulir di tengah pandemi virus corona.

Beberapa liga lain, seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol berharap bisa kembali pada Juni 2020.

Adapun Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, telah menghentikan kompetisi dan menobatkan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai juara musim 2019-2020.

Baca juga: Satu Klub Liga Jerman Terpapar Covid-19, Persiapan Bundesliga Jalan Terus

Rencana kembalinya Bundesliga mendapat rintangan setelah beberapa klub peserta Liga Jerman dilanda kasus positif Covid-19.

Klub divisi dua, Dynamo Fresden, terpaksa menunda pertandingan mereka karena harus menjalani masa karantina setelah dua pemainnya dilaporkan terjangkit virus corona.

Tidak hanya itu, kekhawatiran semakin muncul setelah tim peserta Bundesliga, FC Koeln, juga mengonfirmasi bahwa tiga orang di klub dinyatakan positif Covid-19 dan telah menjalani karantina.

Terpaan kasus positif Covid-19 di tengah persiapan menuju kembalinya Bundesliga tidak membuat pihak penyelenggara gentar.

Mereka tetap berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan musim komptisi 2019-2020.

Baca juga: Jens Lehmann Jadi Anggota Dewan Direksi Hertha Berlin

Komitmen dan kerja keras itu pun penuai dukungan dari Jens Lehmann.

Mantan kiper yang juga kerap malang melintang di sejumlah klub Jerman itu menilai bahwa Bundesliga telah mengambil keputusan tepat.

Menurut Lehmann, publik harus belajar untuk hidup dan bertahan di tengah ancaman virus corona.

"Pada akhirnya, Anda harus hidup dengan itu (virus corona), karena satu-satunya yang menjadi dasar dalam kondisi ini adalah harapan bahwa pada akhirnya kita akan menemukan vaksin atau obat yang bisa menyembuhkan. Hanya ada harapan," ucap Lehmann, dikutip dari Goal.

"Sejauh ini, kami tidak punya apa-apa. Oleh karena itu, Anda tidak bisa menghentikan semuanya. Jadi, kami harus melanjutkannya (Bundesliga)," tutur dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com