Kalahkan Liverpool Bukan yang Tersulit bagi Saul Niguez

KOMPAS.com - Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez, mengungkapkan laga yang lebih sulit ketimbang saat mengalahkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions musim 2019-2020.

Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid, menjadi tim pertama yang berhasil menundukkan Liverpool di Stadion Anfield musim ini.

Saat itu, mereka memetik kemenangan 3-2 atas Liverpool setelah melalui babak perpanjangan waktu.

Tiga gol Atletico Madrid tercipta lewat sepasang gol Marcos Llorente (97', 106') dan Alvaro Morata (120+1').

Adapun dua gol tuan rumah dibukukan oleh Georginio Wijnaldum (43') dan Roberto Firmino (94').

Hasil itu sekaligus mengantarkan skuad asuhan Diego Simeone ke perempat final Liga Champions 2019-2020. Pada leg sebelumnya, mereka menang dengan skor tipis 1-0.

Baca juga: Bek Atletico Madrid Jawab Kritik Klopp soal Penyebab Kekalahan Liverpool

Pertarungan sengit kontra Liverpool itu kemudian diakui menjadi salah satu laga sulit bagi Saul Niguez.

Namun, masih ada laga lain yang dia anggap lebih menyulitkan, yakni kala Atletico Madrid bersua Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions 2015-2016.

"Duel di Anfield adalah pertandingan yang sangat sulit, itu sesuatu yang sudah kami perkirakan sejak awal," ucap Saul, dikutip dari Marca.

"Itu bukan pertandingan yang membuat saya merasa paling menderita di lapangan, saya belum sampai mengatakan, 'seberapa buruk kami?'" imbuh dia.

"Saat melawan Bayern Muenchen, saya mengalami waktu yang sangat buruk. Saya berkata pada diri sendiri, 'Kita tidak akan keluar dari sini hidup-hidup'," ungkap Saul.

"Di Anfield, saya memiliki kepercayaan pada tim, kami memiliki peluang," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Joao Felix Dinilai Bisa Menjadi Pemain Kelas Dunia bersama Atletico Madrid

Saat menghadapi Bayern Muenchen dalam semifinal Liga Champions 2015-2016, Atletico Madrid terlebih dulu unggul pada leg pertama.

Bermain di Stadion Vicente Calderon (saat ini bernama Wanda Metropolitani), Atletico berhasil memetik kemenangan 1-0 atas Bayern.

Satu-satunya gol tuan rumah tercipta melalui aksi Saul Niguez pada menit ke-11.

Kemenangan 1-0 menjadi modal berharga bagi Atletico Madrid saat bertamu ke Stadion Allianz Arena untuk melakoni leg kedua.

Hal itu terbukti setelah Atletico Madrid tetap lolos ke partai puncak Liga Champions musim itu meski kalah dari tuan rumah dengan skor 1-2.

Mereka berhak lolos karena unggul gol tandang.