BANDUNG, KOMPAS.com - Luizinho Passos dikenal sebagai salah satu pelatih kiper terbaik di sepak bola Indonesia saat ini.
Pelatih kiper Persib Bandung itu dikenal piawai dalam mengembangkan bakat penjaga gawang muda potensial.
Saat masih berkarier di Borneo FC, Passos sukses melambungkan nama Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata.
Keduanya berhasil masuk dalam jajaran penjaga gawang berkualitas di sepak bola Indonesia.
Bahkan, Ridho dan Nadeo mendapatkan kepercayaan membela timnas Indonesia. Ridho bersama timnas senior, sementara Nadeo memperkuat timnas U-22.
Baca juga: Soal Kelanjutan Liga 1 2020, Persib Sejalan dengan PSSI
"Saya rasa ini cukup menarik karena tidak mudah untuk menyiapkan kiper muda, khususnya dari aspek mental bermain," kata Passos, Rabu (13/5/2020).
"Selama saya melatih di Brasil dan sekarang di Indonesia, saya senang bisa berhasil mengembangkan potensi kiper muda," kata dia.
Kejelian Passos dalam melihat bakat kiper muda potensial, dan kemudian mengasahnya, didapatkan melalui pengalamannya dalam melatih.
Sebelum berkiprah di sepak bola Indonesia, Passos sudah 10 tahun menjajal karier kepelatihan di Brasil.
Diakui Passos, pengalamannya itulah yang membantunya bisa mengembangkan bakat para penjaga gawang.
Baca juga: Pelatih Persib Imbau Bobotoh untuk Disiplin dan Bersikap Dewasa
"Perlu waktu yang lama untuk menyiapkan segalanya di Brasil untuk menjadi pelatih kiper tahun 2017 lalu saya mendapat tantangan untuk bekerja di Indonesia," ujar Passos.
"Saya melihat itu kesempatan yang bagus buat saya untuk menunjukkan kualitas saya, dan saya sangat senang," kata dia.
Selama 10 tahun berkarier di Brasil, Passos sudah bekerja untuk sejumlah klub besar, salah satunya adalah Cruzeiro.
Di sana, dia sempat bekerja sama dengan sejumlah kiper ternama di Brasil seperti Fabio, Rafael, hingga Lucas Franca.
Passos mengaku menikmati kariernya di Cruzeiro sebab Cruzeiro adalah salah satu klub besar di Brasil dan memiliki suporter yang juga fanatik.
Baca juga: Jatuh Cinta dengan Persib, Robert Rene Alberts Siap Pensiun di Bandung
"Cruzeiro sangat berpengaruh pada karier profesional saya, saya bekerja dengan pelatih-pelatih hebat di sana," ucap Passos.
"Saya pernah bekerja dengan kiper seperti Fabio, Rafael, dan Lucas Franca. Cruzeiro adalah tim besar dengan suporter yang fanatik," kata dia.
Kendati demikian, Passos pun mengaku tak menyesali keputusannya untuk pindah ke Indonesia. Dikatakan Passos, masyarakat Indonesia memiliki gairah yang besar terhadap sepak bola.
Passos pun mengaku nyaman dengan kariernya di Borneo FC dan juga Persib. Menurut dia, kedua tim tersebut memiliki banyak pemain berbakat.
"Saya rasa itu cukup menarik karena di sini orang sangat menggilai sepak bola. Perkembangan sepak bolanya sangat baik. Jadi, saya senang di Indonesia," kata Passos.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.