Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalitas Baru Liga Inggris, Buang Muka Saat Ditekel!

Kompas.com - 13/05/2020, 10:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Liga Inggris bakal mengadopsikan beberapa pendekatan baru dalam usaha mereka mengembalikan sepak bola di tengah pandemi virus corona.

Hal ini perlu dilakukan agar memitigasi penularan dalam kondisi wabah Covid-19 yang belum mencapai puncak dan kemungkinan datangnya gelombang kedua pada musim gugur nanti di Inggris.

Kapan Liga Inggris dimulai lagi akan tergantung dari kesiapan semua pihak terkait sehubungan dengan "Project Restart", yakni rencana Premier League untuk memulai kompetisi kembali pada pekan kedua Juni 2020.

Seperti dilaporkan oleh The Telegraph, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Aarhus dan Universitas Denmark Selatan menunjukkan bahwa pemain-pemain top berada dalam jarak menular dengan pemain lain di lapangan untuk rataan 88 detik pada setiap laga.

Baca juga: Crystal Palace Ragukan Rencana Liga Inggris untuk Mulai Kembali

Penemuan ini nantinya bakal diteruskan ke Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA).

Beberapa pemain telah mengungkapkan ketidak inginan mereka bertanding dalam kondisi pandemi.

Salah satunya adalah bek Tottenham yang dipinjamkan ke Newcastle, Danny Rose, yang mengatakan bahwa ia tak peduli bahwa sepak bola dapat meningkatkan moral bangsa.

"Sepak bola tak seharusnya dibicarakan hingga angka-angka kematian telah turun drastis," tuturnya.

"Saya tak bisa membayangkan melihat pemain di lapangan dan terutama anak saya selama kondisi tak menentu ini berlanjut, saya tak bisa lihat itu," timpal Troy Townsend, ayah dari gelandang Crystal Palace, Andros Townsend.

Baca juga: Paul Scholes Sebut Nama Tak Lazim Sebagai Lawan Tersulit di Liga Inggris

Kebahagiaan pemain memang harus dipastikan karena mereka yang pada akhirnya bakal turun beraksi.

Para pemain juga akan diberitahu bahwa mereka tak dipaksa untuk kembali berlatih dan harus memberikan persetujuan tertulis agar menunjukkan mereka mengerti protokol kesehatan yang berlaku.

Oleh karena itu, ada beberapa normalitas baru yang harus diterima apabila sepak bola ingin berlanjut kembali.

Salah satu contohnya, seperti dilaporkan oleh The Telegraph, adalah meminimalisir tatap muka sebisa mungkin di lapangan antara lain dengan menoleh ke arah lain setelah menerima tekel.

Rencana sama mengutarakan bahwa tekel akan dihilangkan sama sekali di lapangan latihan.

Selain itu, para pemain juga diharuskan membatasi pengelompokan di area umum, termasuk di ruang medis dan pusat kebugaran.

Baca juga: Salah Prosedur, Tes Covid-19 di Bundesliga Diragukan Keabsahannya

Para pemain juga tak boleh berbagi transport ke pusat latihan dan interior kendaraan harus dibersihkan setiap kali.

Rencana setebal 40 halaman ini akan disampaikan pada pertemuan antara pemain, Premier League, otoritas kesehatan, dan PFA pada Rabu (13/5/2020) ini.

Semua klub harus mendapat izin pemerintah sebelum dapat melanjutkan ke fase latihan berikutnya di mana kontak akan diperbolehkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com