Hasil Rapat PSSI, Kelanjutan Liga 1 2020 Masih Menunggu Keputusan Pemerintah

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengumumkan mengenai kemungkinan kelanjutan kompetisi Liga Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Dalam rapat virtual PSSI dengan Komite Eksekutif (Exco) yang digelar pada Selasa (12/5/2020) pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB, PSSI telah menghasilkan beberapa keputusan mengenai keberlanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Selain itu, rapat tersebut juga membahas mengenai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Hasil dari rapat tersebut, PSSI menegaskan bahwa persiapan pelaksanaan event Piala Dunia U-20 masih terus berjalan.

Baca juga: PSSI dan PT LIB Harus Solid dan Waspadai Penumpang Gelap

Sementara itu, mengenai kelanjutan kompetisi Liga Indonesia, PSSI mengatakan, saat ini mereka masih menunggu keputusan dari pemerintah hingga 29 Mei nanti.

Alasan PSSI masih menunggu keputusan dari pemerintah karena federasi masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam keadaan kahar/force majeure sesuai status tanggap darurat BNPB.

"Pada rapat ini, Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan Piala Dunia masih 'on schedule' dan meminta PSSI terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021," kata Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Surat keputusan Ketua Umum PSSI itu masih berlaku, jadi kita masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah." tambahnya.

"Baru setelah itu kita bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2020," tambah Yunus.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah memberikan surat kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk memberikan masukan terkait kelanjutan kompetisi.

Yunus Nusi yang baru saja ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada akhir April lalu menjelaskan, mengenai surat dari 18 klub Liga 1 yang memohon digelarnya RUPS PT Liga Indonesia Baru, sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas, maka direksi PT LIB harus segera menggelar RUPS.

Baca juga: Stadion untuk Piala Dunia U20 Belum Ditentukan, FIFA Dapat Desakan dari PSSI

"Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap," ucapnya.

"Selanjutnya, PSSI sebagi pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS," tambahnya.

Yunus menegaskan, dalam hal ini, pelaksanaan RUPS Luar Biasa harus dilaksanakan secepat-cepatnya.

"Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020," tutur dia.