Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Klub Sepakat, RUPS LIB Dipastikan Digelar

Kompas.com - 12/05/2020, 18:26 WIB
Kontributor Ciayu Majakuning, Windoro Adi T,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rapat umum pemegang saham Liga Indonedia Baru (LIB) dipastikan bakal digelar setelah delapan belas klub pemegang saham LIB, menghendaki RUPS digelar.

Kini tinggal suara pemilik saham emas, PSSI, memerkuat tuntutan digelarnya LIB.

RUPS diperkirakan akan membahas soal kejelasan kompetisi, subsidi bagi klub, dan pembenahan kepemimpinan LIB yang dinilai penuh kontroversi.

Salah satu klub yang menuntut RUPS digelar adalah Arema FC. Tuntutan disampaikan lewat surat elektronik bernomor 009/SEKR-AREMA/V/2020 yang ditujukan pada Dirut PT LIB, tanggal 6 Mei 2020, ditandatangani Ruddy Widodo sebagai Direktur PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).

Baca juga: Bos PSIS Desak PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa Bahas Liga 1 2020

 

Surat ditembuskan pada Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif.

"Kami sebagai direksi PT AABBII sebagai pengelola Arema FC peserta Liga 1 2020 sekaligus pemegang saham PT LIB, meminta RUPS luar biasa sesegera mungkin digelar untuk mencari solusi atas pertimbangan-pertimbangan yang kami sampaikan," ujar Ruddy Widodo selaku Direktur PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).

Pertimbangan Arema FC yang dimaksud yakni adanya situasi darurat Covid-19 di Indonesia yang berdampak pada kesinambungan klub berjulukan Singo Edan tersebut.

Saat ini belum ada kejelasan dan kepastian mengenai penyelenggaraan kompetisi. Juga belum ada kejelasan dan kepastian riil pencairan subsidi bagi klub. Belum ada kejelasan proyeksi business plan PT LIB jika status darurat kompetisi benar-benar dihentikan.

Saat ini kompetisi sedang ditangguhkan karena merebaknya wabah virus Corona di Indonesia. Namun, hal tersebut bukan halangan kalangan klub meminta kepastian kompetisi.

RUPS luar biasa diperkirakan bakal membahas mengenai subsidi masing-masing klub.

Sebab, sebelumnya, PT LIB melalui surat nomor 187/UB-COR/V-2020 pada tanggal 4 Mei 2020 meminta PSSI menghentikan secara total Liga 1 dan Liga 2. Selain itu, PT LIB juga akan memotong dana subsidi klub-klub Liga 1 dan Liga 2.

Untuk Liga 1, dana subsidi yang awalnya dikucurkan Rp 520 juta akan dipangkas menjadi Rp 350 juta. Sementara itu, untuk Liga 2, dari semula Rp 250 juta menjadi Rp 100 juta.

Baca juga: Umuh Muchtar Berharap Kisruh Internal PT LIB Segera Berakhir

Sementara itu, Klub Persipura Jayapura dalam surat bernomor 069/PT.PP/V/2020 yang ditandatangani Herat Kalengkongan sebagai Direktur PT Persipura Papua, menuntut kejelasan kompetisi.

"Kami ingin kejelasan dan kepastian kompetisi. Juga penjelasan proyeksi bisnis PT LIB dalam situasi pandemi virus Corona saat ini," ucap Herat Kalengkongan.

"Saat ini kami terus mengeluarkan biaya operasional dan gaji untuk pemain walaupun sudah kami sesuaikan dengan situasi dan kondisi akibat pandemi virus Corona. Kami juga berencana menyumbangkan subsidi tahap kedua yang sampai saat ini belum dilakukan pencairan oleh PT LIB," tambahnya.

Senada dengan Persipura, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan, Persib ingin segera dilakukan RUPS PT LIB karena ingin mendapat langsung informasi kelanjutan kompetisi.

"Sampai dengan saat ini, belum ada kepastian kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020, sedangkan operasional klub masih berjalan seperti biasa, meskipun dengan skala yang lebih kecil," kata Teddy pada surat Persib bernomor : 018/DIR-PBB/ V/2020 tersebut.

"Untuk itu, kami memohon dijelaskan kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Sebab, operasional klub terus berjalan. Kami juga menanyakan kembali pembayaran tahap kedua dari PT LIB kepada setiap klub," ujar Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com