Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Joan Laporta Bertekad Pulangkan Guardiola ke Barcelona

Kompas.com - 12/05/2020, 10:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Joan Laporta menyatakan keinginannya untuk membawa pulang Pep Guardiola jika dia terpilih kembali sebagai Presiden FC Barcelona.

Misi itu digaungkan Joan Laporta sebagai "senjata" untuk maju dalam persaingan kursi Presiden FC Barcelona.

Menurut Laporta, Guardiola adalah sosok pelatih ikonik yang pernah membawa Barcelona ke masa kejayaan.

Baca juga: Daftar Rekrutan Termahal Pep Guardiola

Barcelona memang akan menggelar pemilihan presiden klub pada tahun 2021 mendatang, dan Laporta mengaku siap untuk maju kembali.

"Situasi pada tahun 2021 akan sangat dramatis dan kita harus membalikkannya. Saya bekerja dengan orang-orang yang saya percayai," ujar Laporta kepada TV3.

"Saya sangat ingin Guardiola kembali, tetapi sekarang dia di (Manchester) City dan itu adalah keputusan yang harus diabil Pep."

"Dia adalah patokan bagi Barcelona dan banyak orang Catalan ingin dia melatih Barcelona lagi," tutur dia melanjutkan.

Sebelumnya, Laporta pernah menjadi presiden klub asal Catalan tersebut pada periode 2003-2010.

Pada masa kepemimpinannya itulah, Laporta sukses menciptakan dinasti keemasan Barcelona di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola.

Legenda Belanda, Johan Cruyff, dan mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, hadir pada acara perpisahan Xavi, Rabu (3/6/2015).AFP PHOTO / JOSEP LAGO Legenda Belanda, Johan Cruyff, dan mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, hadir pada acara perpisahan Xavi, Rabu (3/6/2015).

Guardiola menangani Barcelona pada 2008 hingga 2012. Berkat tangan dinginnya, El Barca menjelma sebagai tim kuat di dunia dengan prestasi 14 trofi bergengsi.

Dari ke-14 trofi itu, tiga di antaranya merupakan juara Liga Spanyol dan dua kali menang Liga Champions.

Torehan mengagumkan itu membuat Guardiola dianggap sebagai ikon Barcelona, sebelum kemudian meninggalkan Camp Nou pada tahun 2012.

"Pada saat yang tepat, saya akan berbicara kepada orang yang kami pikir harus menjadi pelatih Barcelona mulai 2021," ucap Laporta.

Setelah Guardiola meninggalkan Barcelona, prestasi Lionel Messi dkk sebenarnya tidak mengalami penurunan drastis.

Baca juga: Lionel Messi Sekarang Dinilai Tak Sebagus saat Dilatih Pep Guardiola

Namun, tinta emas yang telah ditorehkan membuat banyak orang menganggap Guardiola sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah klub.

Sosok lain yang pernah dikaitkan dengan jabatan pelatih Barcelona adalah Xavi Hernandez.

Xavi merupakan mantan gelandang Barcelona yang sangat diandalkan pada masa kepelatihan Guardiola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com