Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Nyatakan Kesiapan Lanjutkan Kompetisi Liga 1 meski Tanpa Penonton

Kompas.com - 11/05/2020, 23:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, optimistis Indonesia bisa segera keluar dari masa sulit yang diakibatkan pandemi virus corona.

Pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia, tak dimungkiri membuat berbagai kegiatan terganggu.

Terlebih, kegiatan yang berpotensi mengundang animo massa cukup besar, seperti sepak bola.

Seluruh kegiatan kompetisi di sepak bola Indonesia saat ini tengah ditangguhkan penyelenggaraannya.

Penangguhan berlaku hingga 29 Mei mendatang, tapi kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 belum bisa dipastikan.

Kompetisi bisa dilanjutkan dengan catatan wabah virus corona di Indonesia reda pada akhir Mei.

Namun, bila wabah tak kunjung reda hingga batas waktu yang ditentukan, ada kemungkinan kompetisi akan dihentikan total.

Robert mengakui, sulit memang untuk berharap kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan, mengingat saat ini grafik penyebaran virus corona di Indonesia masih cukup tinggi.

Meski begitu, Robert menyadari, optimisme tentu tidak boleh padam.

Terlebih, penyebaran virus corona di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Brunei Darussalam mulai melambat.

Robert optimistis, Indonesia pun akan segera keluar dari masa sulit dan sepak bola bisa berdenyut kembali.

Baca juga: Hasrat Markus Horison Kembali ke Persib Bandung

"Saya cukup optimistis dengan waktu tiga pekan dari hari ini sampai tanggal 28 bulan ini, pemerintah memberi sinyal positif kami bisa memulai lagi liga," kata Robert, melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020).

Andai situasi dan kondisi di Indonesia mulai kondusif, dan kompetisi bisa dilanjutkan kembali, Persib siap untuk mengikuti arahan pemerintah dan pemegang otoritas sepak bola Indonesia terkait protokol keamanan.

Klub berjulukan Maung Bandung itu juga siap bertanding meski tanpa penonton.

Dikatakan Robert, dalam situasi seperti saat ini, memang tidak ada pilihan lain selain melanjutkan kompetisi dengan opsi tanpa penonton.

"Dan kami juga akan mengikuti peraturan ketat soal protokol kesehatan yang dibuat pakar kesehatan," tutur Robert.

Baca juga: Sejak 1933, Hanya Ada 8 Pemain yang Mampu Cetak Hattrick bagi Persib

"Tentunya kami siap mengikuti peraturan pertandingan tertutup yang artinya penonton tidak bisa datang. Itu salah satu cara untuk memulai lagi liga," imbuh dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menuturkan, dilanjutkannya kompetisi dengan opsi tanpa penonton membuat masyarakat bisa kembali mendapatkan hiburannya melalui sepak bola.

Menurut Robert, suporter pun tidak perlu memaksakan diri datang ke stadion, mereka cukup menyaksikan pertandingan dari layar kaca televisi.

"Walau stadion kosong semua masih bisa mengikuti laga lewat televisi, karena semua laga layak disiarkan," ungkap Robert.

"Suporter juga harus mengerti, saat kondisi sudah benar-benar terkendali, tentunya stadion juga nantinya akan terbuka lagi," ujar pelatih Persib Bandung itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com