Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan di Rumah, Pemain Persib Terapkan Program Pelatih dan Mandiri

Kompas.com - 11/05/2020, 22:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Program latihan mandiri tim Persib Bandung akan berlanjut.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan dirinya sudah menyiapkan program latihan yang wajib dijalani Supardi Nasir dkk selama berada di rumah.

Terhitung sudah tujuh pekan para pemain Persib menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing. Hal tersebut disebabkan pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia.

Akibatnya, semua aktivitas sepak bola di Indonesia terpaksa dihentikan sementara waktu guna menghindari penularan.

Meski aktivitas tim diliburkan, para pemain tetap diwajibkan menjaga kebugaran dengan melakoni latihan mandiri.

Baca juga: Sejak 1933, Hanya Ada 8 Pemain yang Mampu Cetak Hattrick bagi Persib

"Kami akan melanjutkan program latihan di rumah. Kesiapan para pemain juga sangat bagus," kata Robert, melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020).

Mengenai progres hasil dari latihan mandiri yang dijalani Nick Kuipers dkk sebelumnya, Robert mengaku puas.

Menurut dia, para pemain mengikuti semua program latihan yang sudah disusun tim pelatih.

Bahkan, para pemain juga mengombinasikan program latihan dari pelatih dengan program latihan mereka sendiri.

Menurut Robert, kombinasi tersebut membuat kondisi kebugaran pemain berada dalam level yang diharapkan.

"Mereka tetap mengikuti program yang sudah kami buat, tetapi juga program sendiri," kata Robert.

"Timbal balik dari kombinasi itu juga sangat bagus sejauh ini, jadi semua terlihat bagus saat ini," ucap dia.

Baca juga: Hasrat Markus Horison Kembali ke Persib Bandung

Penangguhan kegiatan sepak bola Indonesia berlaku hingga 29 Mei mendatang.

Meski begitu, belum ada kejelasan terkait kelanjutan kompetisi. Artinya, nasib kompetisi musim ini ditentukan dengan situasi dan kondisi dalam negeri karena wabah virus corona.

Kompetisi bisa dilanjutkan pada awal Juli, dengan catatan wabah virus corona di Indonesia reda pada akhir Mei.

Bila skema tersebut berjalan, para tim kontestan kompetisi sudah bisa menggelar latihan kolektif pada Juni mendatang.

Hanya, bila hingga akhir Mei nanti wabah virus corona di Indonesia tak kunjung reda, ada kemungkinan kompetisi akan dihentikan total.

Pasalnya, estimasi waktu yang dimiliki untuk melanjutkan kompetisi tidak akan mencukupi agar berakhir pada Desember mendatang.

Berbagai opsi pun kini tengah dimatangkan guna menghidupkan kembali sepak bola Indonesia bila kompetisi dihentikan.

Salah satu wacana yang santer terdengar adalah digelarnya turnamen pengganti kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com