MALANG, KOMPAS.com - Wacana kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan dengan opsi tanpa penonton mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Arema FC.
Tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu menilai wacana melanjutkan kompetisi Liga 1 tanpa penonton sangat memberatkan bagi klub.
Media Officer Arema FC, Sudarmadji, menjelaskan opsi tersebut akan mengurangi atmosfer pertandingan.
Baca juga: Rindu Suasana Malang, Eks Pemain Singapura Ingin Jadi Pelatih Arema
Selain itu, jumlah pemasukan tim juga bakal terpengaruh jika laga digelar tanpa penonton.
"Memang ada opsi memang seperti itu, tetapi kan itu hanya untuk satu pihak saja," kata Sudarmadji.
"Ayolah, kita semua menyadari dan tidak memungkiri bahwa pemasukan klub salah satunya adalah dari penonton melalui penjualan tiket pertandingan, bukan hanya dari sponsor," ujar dia melanjutkan.
Oleh karena itu, Arema FC telah merekomendasikan kepada PSSI untuk menghentikan kompetisi musim ini.
Kubu Singo Edan lebih senang jika PSSI menggelar kompetisi alternatif pada bulan September mendatang.
Saran itu sesuai dengan surat yang dikirim PSSI kepada masing-masing klub untuk memberikan rekomendasi soal keberlanjutan kompetisi.
Sudarmadji pun berharap pandemi virus corona bisa mereda dan kondisi kembali normal.
Baca juga: Bek Arema FC Rindu Ramainya Suasana Ramadhan
"Ini kan juga tidak dalam kondisi disanksi, tetapi karena virus yang sedang mendunia," ucap Sudarmadji.
"Jadi, kami berharap kompetisi bergulir sebagaimana mestinya dan PSSI perlu mendengar masukan dari setiap klub," tutur dia menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.