Sementara itu, nasib Serie A belum bisa dipastikan seiring dengan kabar 10 kasus baru virus corona di klub Sampdoria dan Fiorentina.
Empat kasus berasal dari kubu Sampdoria, sedangkan enam lainnya dari Fiorentina. Hal itu diketahui setelah kedua klub menjalani tes Covid-19 sebagai salah satu syarat sebelum kembali menggelar latihan.
Setelah melakukan tes kepada seluruh pemain dan staf, Sampdoria mengumumkan empat pemainnya positif terjangkit virus corona.
Sebelumnya, Fiorentina mengumumkan bahwa tiga pemain dan tiga staf klub dinyatakan positif Covid-19.
Merespons situasi tersebut, pihak klub telah mengisolasi para pemain dan staf yang terkena dampak.
Baca juga: Hasil Tes Tim Utama Negatif, Inter Milan Kembali Latihan
Meskipun belum bisa memastikan kapan kompetisi berlanjut, baik Vincenzo Spadafora maupun Presiden FIGC, Gabriele Gravina, tetap bersumpah untuk melanjutkan kompetisi dibandingkan harus membatalkannya seperti apa yang terjadi pada Liga Perancis dan Liga Belanda.
"Selama saya Presiden FIGC, saya tidak akan pernah menghentikan musim (2019-2020) karena itu akan menjadi kematian sepak bola Italia," kata Grafina.
"Saya melindungi kepentingan semua orang. Jadi, saya ulangi, saya menolak menandatangani penghentian total," ujarnya.
"Kecuali ada kondisi obyektif yang berkaitan dengan kesehatan semua orang yang terlibat, tetapi seseorang harus memberi tahu saya dengan jelas dan menghentikan saya untuk bergerak maju," Grafina menegaskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.