SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemain asal Singapura, Muhammad Ridhuan, mengaku rindu suasana Kota Malang.
Pemain yang membawa Arema menjadi juara Liga Indonesia musim 2009-2010 itu mengungkapkan bahwa Malang masih berkesan.
Bahkan, Ridhuan telah berencana akan ke Malang untuk menyaksikan laga kandang Arema FC pada Liga 1 musim ini.
Baca juga: Arema FC Keluarkan Usulan Unik, Liga 1 2021 Bergulir pada September
Namun, adanya pandemi virus corona dan ditundanya kompetisi Liga 1 2020 untuk sementara waktu membuat pemain yang akrab disapa Ewan itu mengurungkan niatnya datang ke Malang.
"Rencana sebenarnya ingin ke Malang, pasti seru nonton laga home Arema. Tetapi karena virus harus ditunda dulu, nanti kalau suasana sudah kondusif baru bisa kesana," kata pemain yang dulu memakai nomor punggung 6 itu.
Nama M Ridhuan memang begitu dikenang oleh Aremania, bersama kompatriotnya sesama pemain Singapura, Noh Alam Shah.
Duet keduanya sukses membuat Arema yang kala itu ditangani Robert Rene Alberts menjadi juara Indonesia Super League (ISL) dan runner-up Piala Indonesia 2010.
M Ridhuan juga pernah menyelamatkan Arema FC dari jurang degradasi pada musim 2011-2012.
Masuk di putaran kedua, dia mampu membawa Arema finis di peringkat ke-12 pada akhir musim.
Saat itu, Arema FC asuhan Suharno memang sempat terseok-seok di dasar klasemen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.