Media Vietnam Soroti Penyataan Luis Milla soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia

KOMPAS.com – Media Vietnam menyoroti ucapan Luis Milla soal kualitas pemain timnas Indonesia.

Luis Milla memang pernah ditunjuk PSSI sebagai nakhoda timnas Indonesia selama 1,5 tahun sejak 2017.

Bersama timnas Indonesia, Luis Milla meraih beberapa prestasi di antaranya medali perunggu SEA Games 2017, dan mencapai perempat final Asian Games 2018.

Selain berkat prestasinya, Luis Milla juga dianggap berperan mengubah gaya permainan timnas Indonesia yang menjadi tolok ukur hingga saat ini.

Baca juga: Luis Milla: Pemain Timnas Indonesia Sekelas Eropa, tetapi Minim Pengetahuan

Setelah hampir dua musim meninggalkan Tanah Air, pelatih asal Spanyol itu beberapa waktu lalu menjadi sorotan media Vietnam, Zing.

Hal itu tak terlepas dari penilaian yang ia lontarkan terhadap kualitas pemain Indonesia.

"Para pemain Indonesia dikritik karena kurang memiliki pengetahuan dasar," tulis judul Zing, seperti dikutip BolaSport.

Dalam artikel yang sama, Luis Milla juga mengapresiasi kualitas pemain Indonesia, namun juga mengkritik pengetahuan elementer sepak bola.

Baca juga: Luis Milla Sebut Sosok yang Bantu Bangun Sepak Bola Indonesia

"Kesan pertama yang bisa saya lihat adalah bahwa ada banyak peluang yang bisa kita bangun dengan para pemain tentang cara mengoperasikan taktik, membangun tim," ucap Milla.

"Secara umum, pemain Indonesia memiliki kualitas yang baik. Mereka relatif sempurna dalam hal keterampilan bermain, latar belakang teknis."

"Dapat dikatakan bahwa kemampuan pemain Indonesia tidak jauh berbeda dengan Eropa," tutur Milla seperti dikutip dari BolaSport.

Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu juga menilai bahwa Indonesia belum mampu mencapai level tertinggi lantaran pemahaman teori bermain sepak bola yang masih rendah.

Baca juga: Luis Milla Kini Sulit Mencari Pekerjaan sebagai Pelatih

"Saya merasa seperti para pemain di sini tertinggal dalam teori dan pengetahuan tentang sepak bola," ucap Milla lagi.

"Mereka belum terlatih dengan baik dari tingkat muda. Saya harus mengajar pemain berusia 20 dan 21 tahun tentang dasarnya."

"Mereka adalah usia yang reseptif dan memiliki potensi besar untuk pengembangan," ujarnya menjelaskan.

Luis Milla sebenarnya hampir kembali melatih timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Dihujat, Dana White Nyatakan Bertanggung Jawab

Saat itu, PSSI telah memanggil dua nama yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Akan tetapi, otoritas sepak bola tertinggi Tanah Air itu lebih memilih mengontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih tim Garuda. (Nuranda Indrajaya)