Persiapkan Piala Dunia U20, Shin Tae-yong Agendakan Latihan Online Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Tim pelatih tim nasional Indonesia mulai mempersiapkan tim menjelang gelaran Piala Dunia U20 2021 di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Tribun News, Shin Tae-yong dan staf bakal membuat program latihan online untuk skuad timnas Indonesia.

Progam latihan online itu telah disusun dan dimatangkan tim pelatih timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong.

Diungkapkan salah satu asisten pelatih, Nova Arianto, latihan online diharapkan bisa mulai berjalan pada bulan ini.

Baca juga: Stadion untuk Piala Dunia U20 Belum Ditentukan, FIFA Dapat Desakan dari PSSI

"Pertemuan virtual dengan coach Shin itu salah satunya membahas rencana terdekat yakni program home training yang akan dilakukan timnas Indonesia U19. Rencananya akan digelar pada bulan ini," kata Nova Arianto, dikutip dari Tribunnews.

Dalam waktu dekat, tim pelatih skuad Garuda akan mengumumkan nama-nama pemain yang dipanggil untuk menjalani pelatihan bersama timnas U19 Indonesia.

Nova juga menambahkan latihan online itu bakal dipandu oleh staf pelatih dari Korea Selatan, sedangkan sesi latihan langsung dipimpin oleh Shin Tae-yong.

"Nantinya para pemain yang dipanggil (masuk skuad) akan melakukan latihan dengan dibantu aplikasi video," ujar Nova Arianto.

"Semua gerakan akan dipandu langsung oleh staf pelatih dari Korea Selatan dan sesi latihan dipimpin coach Shin," ucapnya mengakhiri.

Baca juga: Luis Milla: Pemain Timnas Indonesia Sekelas Eropa, tetapi Minim Pengetahuan

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, masih menunggu aba-aba dari pemerintah untuk melanjutkan persiapan Piala Dunia U20 2021 di Indonesia.

Zainudin Amali mengatakan, kelanjutan persiapan Piala Dunia U20 tergantung keputusan dari pemerintah.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI tentang persiapan Piala Dunia U20 2021. Kami berkesimpulan akan mengikuti keputusan pemerintah tentang penanganan Covid-19 ini," ujar dia.

"Kami sepakat untuk tidak akan melanggar itu," ucap Zainudin menambahkan.