KOMPAS.com – Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, pernah mengidap kelainan jantung sebelum sukses berkarier sebagai pesepak bola kenamaan.
Dilansir oleh BolaSport dari Sportskeeda, Cristiano Ronaldo mengalami kelainan jantung ketika ia berusia 15 tahun.
Kondisi jantung Ronaldo pada usia 15 tahun sangat unik dan berbeda dengan orang-orang pada umumnya.
Jantung Ronaldo berdetak kencang sekalipun ia tidak sedang berlari atau bermain sepak bola.
Hal ini sempat membuat ibunda mantan pemain Real Madrid itu, Maria Dolores dos Santos Aveiro, khawatir bahwa putranya tak bisa bermain sepak bola lagi.
Maria lalu memutuskan untuk melakukan operasi pada jantung anaknya.
Baca juga: Di Tengah Kabar Karunia Anak Kelima, Cristiano Ronaldo Ingin Punya 7 Anak
Kisah itu disampaikan secara langsung oleh Maria dalam sebuah sesi wawancara pada 2009.
Perempuan berusia 65 tahun itu menceritakan bagaimana proses operasi Cristiano Ronaldo hingga mampu kembali bermain sepak bola.
"Jantungnya berdetak kencang ketika dia tidak berlari. Mereka menggunakan semacam laser untuk membakar sumber masalah. Dia dioperasi pagi hari dan keluar saat sore hari," ucap Maria.
"Sebelum kami tahu persis apa yang dia miliki, saya khawatir karena ada kemungkinan dia menyerah bermain sepak bola."
"Akan tetapi, perawatannya berjalan baik dan setelah beberapa hari dia kembali berlatih lagi," lanjut Maria.
Seusai menjalani operasi jantung, Cristiano Ronaldo cepat pulih dan bisa kembali bermain sepak bola seperti biasa.
Baca juga: Man United Nyaris Punya Duet Cristiano Ronaldo-Gareth Bale
Maria juga menyebut, Cristiano Ronaldo seperti tidak mempermasalahkan kondisi yang dia derita selama ini.
Bahkan, menurut Maria, Ronaldo bisa berlari cepat saat ini karena efek operasi yang dia jalani.
"Cristiano tidak terlalu khawatir. Dia tidak menanggapi situasi dengan sangat serius, tetapi saya sangat ketakutan," kata Maria.