KOMPAS.com - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, mengatakan bahwa ada beberapa pemainnya yang terinfeksi virus corona.
Saat ini, sejumlah pemain itu disebut sedang menjalani masa pemulihan sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku di Italia.
"Kami memiliki beberapa pemain yang terinfeksi (virus corona) dan sedang dalam proses pemulihan," ucap Scaroni, dikutip dari laman Football Italia.
Kondisi tersebut tidak membuat AC Milan mengurungkan niat untuk kembali menggelar latihan.
Menurut Scaroni, aktivitas sepak bola harus terus berlanjut. Tidak mungkin hanya tinggal diam sampai kasus virus corona benar-benar habis.
Dia optimistis Italia bisa mengadopsi langkah-langkah yang diterapkan Bundesiga, kasta tertinggi Liga Jerman.
Baca juga: Segera Gabung Skuad AC Milan, Ibrahimovic Bakal Jalani Karantina
"Milanello (pusat pelatihan AC Milan) terbuka dan kami sudah mulai berlatih sambil tetap menjaga jarak. Kami mengambil langkah-langkah untuk kembali menuju kompetisi," ujarnya.
"Kami harus terbiasa hidup di tengah virus, dan ini juga berlaku untuk sepak bola. Tidak mungkin untuk diam sampai tingkat infeksi mencapai nol," imbuh Scaroni.
"Bagaimanapun, kita bisa mengadopsi formula di Jerman, menempatkan mereka yang terinfeksi ke karantina sementara yang lain melanjutkan (aktivitas olahraga)," tutur dia menjelaskan.
Seperti yang diketahui, Bundesiga, kasta tertinggi Liga Jerman, akan kembali bergulir pada 16 Mei 2020.
Kepastian itu diumumkan oleh penyelenggara kompetisi profesional di Jerman (DFL) setelah mendapat izin dari Kanselir Angela Merkel dan 16 pimpinan negara bagian.
Baca juga: Dua Klub Umumkan Kasus Positif Corona, Nasib Serie A Kian Tak Pasti
Nantinya, kompetisi akan dilanjutkan secara tertutup alias tanpa kehadiran penonton. Semua pemain dan ofisial klub juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Hal inilah yang diharapkan bisa mendorong liga-liga top Eropa lain untuk kembali menggelar kompetisi, termasuk Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Serie A telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020. Harapan mulai muncul setelah klub-klub peserta Liga Italia diizinkan menggelar latihan individu di pusat pelatihan masing-masing.
Namun, harapan itu pudar setelah dua klub peserta Liga Italia, Sampdoria dan Fiorentina, mengumumkan pemainnya terjangkit virus corona.
Alhasil, belum ada titik terang tentang kelanjutan kompetisi di Italia hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.