Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bek Arema FC Rindu Ramainya Suasana Ramadhan

Kompas.com - 08/05/2020, 23:59 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek kiri Arema FC, Taufik Hidayat, mengakui Ramadhan tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Banyak kegiatan dan event ditiadakan untuk menaati imbauan physical distancing imbas dari pandemi virus corona.

Salah satu kegiatan yang cukup dinantikan Taufik Hidayat adalah reuni. Biasanya, masa-masa Ramadhan ini menjadi momen yang pas untuk menyambung silahturahim.

Namun, saat ini dia dan kawan-kawan harus menahan diri.

Baca juga: Sering Kesepian, Pelatih Kiper Arema FC Ambil Kursus Online

"Pastinya sangat berbeda karena adanya pandemi ini. Yang biasanya ngabuburit sambil reuni sama teman SMA atau SMP sekarang tidak bisa. Semuanya jadi sepi," kata pemain asal Demak itu kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

"Namun, tetap ambil positifnya karena ini semua demi kebaikan kita semua. Ya semoga wabah ini cepat berlalu," katanya.

Selain itu, tahun ini, Taufik Hidayat tidak dapat melihat Dugderan dan juga Ngangklang.

Padahal, dua festival tersebut menjadi hajatan besar masyarakat Semarang dan sekitarnya setiap bulan Ramadhan tiba.

"Biasanya ada, di sini namanya Dugderan. Biasanya H-14 sebelum Ramadhan sampai H+14, ya sekitar sebulanan. Namun, sekarang ditiadakan karena pandemi ini," ucap pemain kelahiran 20 Maret 1993 itu.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Arema FC dan Persis Solo Turut Berduka

Dugderan sendiri adalah sebuah festival tradisi kuno yang sudah ada sejak tahun 1882.

Biasanya, acara ini dibuka secara simbolis oleh kepala daerah yang dilanjutkan dengan arak-arakan dan juga perayaan.

Kegiatan ini selalu sukses menjadi pusat perhatian khususnya pada malam hari.

"Dukderan itu seperti pasar malam, banyak penjual mainan, ada juga wahana dalam skala besar," tutur mantan pemain PSM Makassar ini.

Sementara itu, Ngangklang adalah ronda atau patrol sahur. Taufik Hidayat mengakui kegiatan yang hanya ada bulan Ramadhan tersebut selalu dilombakan setiap tahunnya.

"Nah Ngangklang itu dilombakan. Muter desa jalan berturut-turut sambil memainkan musik-musim andalan mereka. Jadi, warga semua keluar dan menyaksikan, ladang ikut muter juga," katanya.

Baca juga: Alasan Mario Gomez dan 2 Pemain Asing Arema Tetap Bertahan di Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com