Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin De Bruyne: Kepalaku Serasa Ingin Pecah dengan Taktik Pep Guardiola

Kompas.com - 08/05/2020, 16:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengungkapkan kesulitannya beradaptasi dengan taktik Pep Guardiola.

Kevin De Bruyne didatangkan Manchester City dari Wolfsburg pada 2015 dan telah menjadi bagian penting saat klub memenangkan dua trofi Liga Inggris dan sejumlah gelar lainnya. 

Sementara, Pep Guardiola resmi menjadi pelatih klub yang bermarkas di Etihad itu pada 2016 lalu.

Pep Guardiola pun datang ke Man City dengan catatan bagus setelah tiga kali beruntun membawa Bayern Muenchen mengangkat trofi Bundesliga, kompetisi teratas Liga Jerman, dan menghadirkan salah satu era keemasan Barcelona.

Baca juga: Masa Depan Kevin De Bruyne di Man City Tidak Tergantung Guardiola, tetapi...

Sebelum melatih Bayern Muenchen dan Manchester City, Pep lebih dulu dikenal sebagai pelatih yang hobi berinovasi dengan format tiki-taka di Barcelona.

Kevin De Bruyne, yang sekarang sudah merasa mudah bermain di bawah asuhan Pep, awalnya kesulitan beradaptasi dengan taktik pelatih asal Spanyol itu.

"Ya, sekarang saya merasa cukup mudah untuk mengerti taktik pelatih," kata Kevin De Bruyne kepada Bleacher Report, dikutip dari Goal.

"Saya bisa mengerti, terkadang dia menjelaskan banyak hal kepada beberapa orang ketika kami mengadakan pertemuan."

"Ada beberapa pemain baru dan mereka memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya dan Pep menjelaskan begitu banyak hal pada awalnya," imbuh pemain timnas Belgia itu.

"Dalam sepak bola, Anda tidak perlu banyak berpikir. Anda hanya akan melakukan taktik seperti yang diarahkan pelatih. Akan tetapi pada awalnya, banyak kami bilang, 'oh, kepalaku serasa ingin pecah'," ujar Kevin De Bruyne.

Pep Guardiola telah dipuji sebagai ahli taktik terbaik karena mampu menghasilkan serangkaian prestasi dengan tiga klub berbeda di tiga negara.

Pelatih yang juga eks Barcelona itu diketahui tidak memiliki hubungan dekat dengan para pemainnya. 

Baca juga: Gelandang Man City Akui Kehebatan Liverpool Musim Ini

"Saya pikir soal hubungan itu kadang-kadang sulit karena kamu punya 25 pemain sekaligus. Memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan semua orang itu sulit," ucap Kevin De Bruyne.

Sementara itu, Manchester City kini berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Manchester City mengoleksi 57 poin. Mereka tertinggal 25 angka dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com