KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Michael Carrick, menilai tidak adil membandingkan Bruno Fernandes dengan legenda klub Paul Scholes.
Bruno Fernandes yang datang ke Old Trafford pada Januari 2020 kerap dibandingkan dengan Paul Scholes.
Salah satunya karena permainan impresif Bruno Fernandes sebagai gelandang serang sentral yang dinilai bisa membuatnya mengikuti jejar karier Scholes.
Legenda Setan Merah, Bryan Robson, pun menjadi salah satu yang teringat akan Paul Scholes saat melihat permainan eks pemain Sporting Lisbon itu.
Baca juga: Daniel James Ungkap Peran Tersembunyi Bruno Fernandes di Man United
"Dia bukan seperti Roy Keane, Paul Ince, atau pemain tipe Nicky Butt. Bagi saya, dia lebih mirip dengan Paul Scholes," ujar Robson.
"Dia brilian dalam memanfaatkan ruang kecil di lini tengah. Dia bisa masuk ke daerah-daerah itu dan membuat ruang untuk dirinya."
"Dia juga punya visi hebat, bisa melakukan operan seperti Paul Scholes, dan dia juga bisa mencetak gol," kata Robson menjelaskan.
Tanggapan berbeda justru disampaikan oleh Michael Carrick, eks pemain sekaligus asisten pelatih Manchester United saat ini.
Meski tak menampik kemampuan Fernandes, Michael Carrick merasa tidak adil jika pemain berusia 25 tahun itu dibandingkan dengan legenda sekelas Paul Scholes.
"Bruno Fernandes punya kualitas hebat," kata Michael Carrick kepada MUTV, sebagaimana dikutip dari Metro.
"Saya pikir sedikit tidak adil dalam beberapa hal membandingkannya dengan Paul Scholes. Tidak adil bagi keduanya."
"Kadang-kadang terlalu dini untuk membandingkannya dengan mantan pemain. Bruno adalah pemain dengan kemampuan hebat," imbuh Carrick.
Bagi Michael Carrick, Bruno Fernandes adalah pemain yang benar-benar dibutuhkan oleh Manchester United.
"Dia datang dan membuat perbedaan yang berdampak besar untuk klub," tutur Carrick.
"Padahal, diperlukan waktu bagi pemain untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Akan tetapi, dia adalah yang kita cari."