Super League Triathlon (SLT) Kembali Ditunda

KOMPAS.COM - Kejuaraan multi cabang BCA Super League Triathlon (SLT) Bali 2020 resmi ditunda pelaksanaannya hingga waktu yang belum ditentukan karena pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir.

Ajang ini sudah kali kedua ditunda. BCA Super League Triathlon (SLT) Bali 2020 sesuai jadwal awal akan digelar 3-5 April. Namun, pihak penyelenggara menunda hingga 13-14 Juni mengingat pandemi virus corona itu terus meluas termasuk di lokasi kejuaraan.

Kemudian SLT ditunda lagi hingga waktu yang belum ditentukan karena virus corona. 

Penundaan kejuaraan tersebut disampaikan Public Relation BCA Super League Triathlon (SLT) Bali 2020 dalam  keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Kamis.

"Prioritas utama Super League Triathlon adalah keamanan dan keselamatan para peserta, staf, juga penonton. Super League Triathlon mengucapkan terima kasih kepada segenap stakeholders dan peserta atas dukungan penuhnya di masa sulit ini," tulis penyelenggara SLT.

Baca juga: Super League Triathlon Diundur Jadi 13-14 Juni

Tahun 2020 adalah kali kedua Super League Triathlon menyelenggarakan even di Indonesia dan pada kejuaraan tahun lalu jumlah pesertanya menembus 2.500 peserta.

Di Super League Triathlon ini ada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu Sprint Distance Race yang meliputi berenang sejauh 700 meter, bersepeda 20 km, dan berlari 5 km serta Enduro yang terdiri dari dua babak renang 350 m tanpa henti, bersepeda 10 km, dan lari sejauh 2,5 km.

Sebelumnya salah satu pendiri SLT, Chris McCormack mengatakan kejuaraan ini sebetulnya bakal melalui rute yang menantang melewati hutan tropis yang lebat dengan medan yang becek, berbukit dan penuh tuntutan, tidak seperti yang lain.

"Super League telah menciptakan ulang olah raga triatlon, menempatkannya di tengah konsumen modern dengan format yang menonjol dan menghibur," kata Chris McCormack.

BCA Super League Triathlon (SLT) Bali 2020 merupakan salah satu kejuaraan internasional di Indonesia yang harus tertunda pelaksanaannya. Selain itu kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 juga terkena imbas.