Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Muncul Konflik Internal di Tubuh PT LIB

Kompas.com - 08/05/2020, 06:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Muncul konflik internal di tubuh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di tengah kondisi penangguhan kompetisi Liga Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra dan Direktur Operasional Sudjarno serta Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria mengirimkan surat 'Pengaduan Mengenai Keresahan di Internal Perusahaan' kepada semua pemegang saham PT LIB pada 4 Mei 2020.

Di dalam surat yang ditembuskan ke Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, Exco PSSI, Plt Sekjen PSSI dan Dewan Komisaris PT LIB tersebut, ketiganya menjabarkan empat poin yang intinya menyatakan bahwa Direktur PT LIB Cucu Somantri kerap mengambil keputusan secara sepihak.

"Indikasi ini sudah terjadi sejak Maret 2020 dan semakin lama semakin dominan," ucap Rudy, dikutip dari Antara.

"Kami sudah memberikan saran-saran, tetapi tidak dilibatkan. Seharusnya setiap keputusan itu ada sirkulernya dan semua direktur membubuhkan paraf."

Baca juga: PSSI dan PT LIB Bisa Mencontoh Shin Tae-yong Soal KKN

"Ini tidak ada, tiba-tiba surat keluar. Lama-lama kami merasa kalau seperti ini kami harus memberitahukan kepada pemegang saham," tutur Rudy.

Beberapa keputusan sepihak misalnya soal pengangkatan Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manager PT LIB.

Hal ini menjadi polemik karena Pradana adalah anak kandung Cucu Somantri.

Terbaru, Cucu yang juga menjabat Waketum PSSI, disebut Rudy memutuskan sendiri pemangkasan subsisi untuk klub-klub Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Kebijakan itu dituangkan dalam surat bernomor 187/LIB-COR/V/2020 yang ditujukan ke PSSI.

"Surat itu sudah ditandatangani tanpa pemberitahuan kepada kami," kata Rudy melanjutkan.

Rudy beranggapan bahwa para pemegang saham, termasuk klub dan PSSI, berhak mengetahui situasi terkini perusahaan.

Rudy bersama Sudjarno dan Anthony meminta kepada para pemegang saham untuk mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

Mereka berharap RUPS luar biasa menjadi ajang evaluasi internal PT LIB dan mengambil langkah-langkah penyelamatan perseroan.

"Untuk waktu pelaksanaan RUPSI luar biasanya, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang saham. Kalau merasa memang rapat itu penting, mungkin segera digelar," ujar Rudy.

Sementara itu, Direktur Madura United Haruna Soemitro yang juga menjabat Exco PSSI, menyebut konflik internal PT LIB bisa menghilangkan kepercayaan klub kepada operator Liga 1 dan Liga 2 itu.

"Ya, pasti. Itu kan artinya pemimpin atau direktur utamanya tidak bisa mengelola bawahannya," kata Haruna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com