KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Thierry Henry, menjadi baper alias membawa perasaan saat bercerita soal kenangan bersama markas lama The Guners, Stadion Highbury.
"Susah mengutarakan dengan kata-kata apa arti Highbury bagi saya atau fans Arsenal lain," tutur Henry dengan emosional pada sesi The Football Show di Sky Sports.
Salah satu momen yang paling diingat para fans dari Highbury dan Henry adalah kala pemain asal Perancis itu berlutut dan mencium rumput stadion saat The Gunners menang 4-2 atas Wigan pada 7 Mei 2006.
Laga di mana Thierry Henry mencetak hat-trick tersebut menjadi partai terakhir Arsenal di Highbury.
Baca juga: Mike Tyson Hampir Mengajak Ribut Michael Jordan pada 1998
Ketika itu, spekulasi muncul bahwa ciuman ke rumput Highbury tersebut mempunyai arti bahwa Henry akan meninggalkan Arsenal ke Barcelona, transfer yang akhirnya ia lakukan pada musim panas 2007.
"I refuse to go back to see it. It is too hard for me to see it like that"@ThierryHenry looks back at Highbury on the #SkyFootballShow pic.twitter.com/3TMPqwlewY
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) May 7, 2020
Namun, Henry mengatakan bahwa ciuman itu mempunyai arti berbeda.
"Saya mencium rumput itu karena tahu semua telah berakhir. Saya tak akan bermain di kebun saya lagi. Saya tak akan melihat rumput tumbuh pada pagi hari ketika kami mengadakan pertemuan pagi," ujar dua kali pemenang Liga Inggris bersama The Gunners ini.
"Saya juga biasa jalan di sisi lapangan dan berkata, 'sampai nanti bung!'," tutur Thierry Henry lagi.
Ia lalu mengatakan betapa banyak kenangan di stadion mungil tersebut. Henry juga mengaku tak pernah kembali lagi ke situs stadion tersebut yang kini menjadi blok-blok apartemen.
Baca juga: Begini Kondisi Skuad Arsenal Saat Mikel Arteta Pertama Kali Datang
"Saya tak pernah kembali lagi ke sana, sekarang sudah menjadi kompleks apartemen tetapi saya menolak ke sana. Menyakitkan melihatnya jadi seperti itu," tuturnya.
Kendati pernah merumput di stadion-stadion termegah Eropa, Henry mengutarakan bahwa tak ada venue lain di dunia sepak bola yang dapat menyaingi kecintaannya terhadap markas lama Arsenal tersebut.
"Saya tahu ini angeh tetapi bagi saya tak ada yang lebih baik dari Highbury. Saya bermain di banyak stadion, stadion-stadion lebih besar, dan stadion lebih indah mengacu ke konstruksinya," tutur pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal dengan 228 gol tersebut.
"Namun, Highbury adalah Highbury dan hal itu akan selalu sama. Tak ada yang bisa menyaingi Highbury bagi saya," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.