Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabregas Minta Courtois Legawa jika Barcelona Diberi Gelar Liga Spanyol

Kompas.com - 07/05/2020, 09:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, meminta mantan rekan setimnya di Chelsea, Thibaut Courtois untuk legawa jika Barcelona dinyatakan sebagai juara La Liga musim 2019-2020.

Menurut Fabregas, Barcelona yang juga merupakan mantan timnya layak menerima trofi kasta tertinggi Liga Spanyol.

Sebelumnya, Courtois memiliki pendapat berbeda. Penjaga gawang Real Madrid itu menilai, Barcelona tidak pantas diberi gelar juara Liga Spanyol jika kompetisi terpaksa dihentikan.

Kendati Barcelona sedang memimpin klasemen dengan koleksi 58 poin dari 27 laga, Real Madrid yang tertinggal dua angka di bawah Barcelona justru dianggap Courtois lebih pantas juara.

"Kami tahu Barcelona memimpin dengan keunggulan dua angka dari Real Madrid. Namun, memberi gelar juara ke Barcelona tentu tidak adil bagi kami," ucap Courtois seperti dikutip dari Marca, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Barcelona Tak Mau Dapat Gelar Liga Spanyol Cuma-cuma

"Kami lebih baik dari Barcelona. Kami tidak pernah kalah dari mereka pada laga kandang maupun tandang. Real Madrid meraih sekali menang dan imbang," tutur Courtois.

"Saya lebih memilih melanjutkan Liga Spanyol sampai selesai daripada diberhentikan," ujar pemain asal Belgia tersebut.

Pernyataan itu pun menuai respons dari Fabregas. Dia mengatakan bahwa Courtois harus menerima keadaan jika Barcelona dinyatakan sebagai juara.

Fabregas memberi pengertian kepada Courtois dengan mencontohkan situasi yang dialami timnya di Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis.

Seperti yang diketahui, Liga Perancis resmi dihentikan dan memberi gelar juara kepada sang pemimpin klasemen, Paris Saint-Germain (PSG).

Keputusan ini juga memaksa AS Monaco yang berada di posisi kesembilan harus merelakan kesempatan tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Baca juga: Quique Setien Tak Mau Barcelona Jadi Juara Jika Liga Spanyol Dibatalkan

"Semua orang membela kepentingan mereka sendiri," ujar Fabregas kepada TVE seperti dikutip dari Marca.

"Di AS Monaco, kami dibiarkan tanpa kompetisi Eropa musim depan. Kami menerima keputusan itu bukan karena menyukainya. Kami melakukan untuk alasan yang tidak bisa dihindari" imbuh dia.

"Jika Liga Spanyol berhenti, seperti yang terjadi di Perancis, Barcelona akan menjadi pemenang yang layak," tutur Fabregas menegaskan.

Baca juga: Persiapan Latihan, Skuad Barcelona dan Real Madrid Jalani Tes Covid-19

Sementara itu, Liga Spanyol sejauh ini tidak mengindikasikan akan menghentikan kompetisi musim 2019-2020.

Pasalnya, Pemerintah Spanyol akhir April lalu sudah memberi izin pemain La Liga latihan di luar ruangan sejak 4 Mei 2020.

Klub kemudian juga akan diberi izin menggelar latihan terbuka berkelompok di fasilitas masing-masing mulai 11 Mei 2020.

Keputusan ini membuat Liga Spanyol yang sudah ditunda sejak Maret lalu, berpeluang kembali dilanjutkan paling lambat pada awal atau pertengahan Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com