KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Quique Setien, berharap Liga Spanyol musim ini bisa dilanjutkan sehingga tidak ada pertikaian soal gelar juara.
Saat Liga Spanyol ditunda pada pekan ke-27 pertengahan Maret lalu, Barcelona memimpin klasemen dengan koleksi 58 poin.
Barcelona unggul dua angka atas Real Madrid yang berada di urutan kedua.
Menurut Setien, menghentikan kompetisi dan memberi gelar juara kepada pemuncak klasemen sangat tidak adil meski menguntungkan Barcelona.
"Secara logika, jika kompetisi tidak dilanjutkan, tim juara akan ditentukan dari klasemen terakhir," kata Setien dikutip dari situs AS, Rabu (6/5/2020).
"Namun, kami justru ingin menyelesaikan kompetisi. Saya tidak ingin Barcelona menjadi juara Liga Spanyol dengan cara seperti itu," tutur Setien.
Baca juga: Jika La Liga Dihentikan, Barcelona Tak Pantas Diberi Gelar Juara
Pada akhir April lalu, Liga Belanda dan Liga Perancis secara berurutan memutuskan mengakhiri kompetisi liga cepat.
Kedua kompetisi itu dihentikan karena pemerintah setempat melarang semua event olahraga sampai sebelum September 2020 karena pandemi virus corona.
Liga Belanda memutuskan tidak ada tim juara maupun degradasi.
Sementara itu, Liga Perancis memberi gelar juara kepada Paris Saint-Germain sesuai dengan klasemen saat ditunda.
Berbeda dari Perancis dan Belanda, Liga Spanyol sejauh ini belum ada tanda-tanda akan dibatalkan.
La Liga selaku operator kompetisi lebih memilih menggelar pertandingan tanpa penonton daripada harus menghentikan kompetisi.
Keinginan La Liga mendapat lampu hijau dari Pemerintah Spanyol yang akan melonggarkan aturan lockdown selama Mei 2020.
Kini pemain Liga Spanyol diperbolehkan berlatih di luar ruangan, tetapi harus tetap memperhatikan aturan jarak antar-individu.
Baca juga: Neymar Cocok di Barcelona karena Punya Kualitas Selevel Ronaldinho
Setien berharap semua tim tetap memberlakukan aturan ketat selama menggelar latihan terbuka agar kompetisi bisa segera dilanjutkan.
"Ketika Barcelona kembali berlatih, kami akan terlebih dahulu mencari pengaruh dari situasi pandemi terhadap para pemain," kata Setien.
"Kami akan memeriksa satu per satu semua pemain ketika nanti bertemu tatap muka. Kita akan melihat perubahan apa yang ditimbulkan karena pandemi ini," tutur Setien.
Semua tim Liga Spanyol kemungkinan akan menggelar latihan terbuka secara berkelompok pada 11 Mei 2020 sesuai anjuran pemerintah.
Sebelum itu, semua pemain, pelatih, dan staf akan menjalani tes Covid-19 dan kesehatan lainnya, Rabu (6/5/2020) pagi waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.