TOKYO, KOMPAS.com - Pandemi corona membuat banyak kompetisi sepak bola tertunda.
Akibatnya, banyak pemain tidak bisa beraktivitas olahraga semaksimal mungkin.
Mereka terkena imbas kebijakan menjaga jarak hingga wajib di tinggal di rumah.
Baca juga: Juventus Mendekati Pemain Muda Timnas Jepang
Pilihan-pilihan yang tidak mengenakkan itu dirasakan juga oleh terapis fisik atlet.
Bahkan, bila pandemi berkepanjangan, mereka bisa terancam kehilangan pekerjaan.
Masashi Kitani namanya.
"Saya tidak bisa melaksanakan pekerjaan saya tanpa menyentuh klien saya," tuturnya.
Selama tinggal di Inggris, pria berpaspor Jepang ini menangani pesepak bola Maya Yoshida.
Maya Yoshida adalah kapten Timnas Jepang.
Kitani terbang ke Inggris pda 2013 untuk menjadi terapis fisik Maya Yoshida.
Kala itu, Yoshida menjadi bek klub Liga Inggris Southampton.
Yoshida kini bakal terbang ke Italia menuju klub Sampdoria.
Status Maya Yoshida adalah pemain pinjaman.
Sementara itu, di Inggris saat ini, Masashi Kitani menangani delapan atlet termasuk Yoshida.
"Mereka tertarik dengan kemampuan saya," kata Kitani.
Kitani piawai memijat pemain untuk mencegah cedera dan memulihkan kondisi tubuh.
"Saya mengembangkan teknik tersendiri dengan menginjak bagian tubuh yang perlu dipijat," katanya.
Soal nafkah, Mayashi Kitani mengatakan dirinya bisa mendapatkan uang bila bekerja.
"Sekarang agak sukar bertemu klien karena larangan jarak sosial," katanya.
Kini, di Eropa, Kitani juga melayani terapi pemain depan Newcastle United Yoshinori Muto dan pemain sayap Divisi Dua Jerman Ryo Miyaichi dari klub St. Pauli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.