Pelatih PSV Eindhoven: Senang Melihat Wajah-wajah Tersenyum Itu Lagi

KOMPAS.com - Pelatih sementara PSV Eindhoven, Ernest Faber, mengungkapkan rasa senangnya karena tim bisa kembali berlatih.

Dalam sebuah wawancara dengan PSV Eindhoven TV, dikutip dari laman resmi klub, Ernest Faber senang bisa melihat anak-anak asuhannya tersenyum lagi.

"Kami bisa kembali ke lapangan dan itu memberi energi," kata Ernest Faber dikutip dari laman resmi klub.

"Wajah-wajah yang tersenyum, senang melihat mereka lagi," tambahnya.

Baca juga: Liga Belanda Resmi Dihentikan, PSV Eindhoven Kembali Gelar Latihan

Check hier de volledige video vanaf '???????? ????????????' ????#PSVWeStandTogether

— PSV (@PSV) May 4, 2020

Raksasa Liga Belanda itu kembali mengelar latihan pascakompetisi Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda, dihentikan karena pandemi virus corona.

Tim utama PSV Eindhoven dan tim U-21 menggelar latihan di De Herdgang, Brabant Utara, Belanda pada Senin (4/5/2020) waktu setempat.

PSV melakukan sejumlah latihan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima hingga enam pemain dengan mengikuti protokol kesehatan.

Dalam latihan tersebut, para pemain akan berkonsentrasi pada kebugaran.

Ernest Faber mengatakan, latihan dalam kelompok kecil ini akan berlangsung pada pagi hari selama satu jam dan setengah jam kemudian diganti dengan kelompok berikutnya.

"Latihan ini akan berlangsung satu jam di lapangan dan setengah jam kemudian kelompok berikutnya tiba," ucap pelatih berusia 48 tahun itu.

"Kami akan melanjutkan latihan dari pagi hingga jam 4 sore," pungkasnya.

Klub berjulukan Boeren itu akan berlatih secara tertutup sampai 16 Juni 2020 mendatang.

Baca juga: Liga Belanda Dibatalkan, Bek Ajax Legawa dan Sebut Staf Medis Juaranya

Sementara itu, latihan pramusim 2020/2021 akan dimulai pada 20 Juli, dengan pelatih kepala baru, Roger Schmidt, dan staf kepelatihannya.

Diketahui sebelumnya, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengumumkan bahwa Eredivisie musim ini resmi dibatalkan tanpa ada klub juara dan tidak ada tim yang terdegradasi.

Langkah itu dilakukan karena pemerintah setempat memperpanjang masa lockdown hingga 1 September 2020 mendatang.

KNVB mengatakan, tidak mungkin melanjutkan sisa pertandingan Eredivisie musim 2019-2020 di tengah pandemi virus corona.